BADROMANCE JILID 2

13. SEGALANYA JIKA TENTANG KAMU

Pangeran terbangun dari tidurnya dan tidak menemukan istrinya di sampingnya, ia meraba kesekitaran kasur mencari keberadaan Ratu namun istrinya memang tidak ada disana. Pangeran lantas membuka matanya dan melihat jam yang sudah menunjjukkan pukul 1 malam.

Dan saat ia berjalan keluar kamar, ternyata Ratu tengah berada di ruang tamu sambil mengerjakan tugas kampusnya, gadis itu tampak sibuk dengan layar laptop sambil menggunakan kacamata agar matanya tidak perih saat berhadapan dengan layar monitor.

"Raa". Panggil Pangeran sambil berjalan menghampiri istrinya.

"Lah tadikan kamu udah tidur, kok bangun sih" ujar Ratu seperti seorang ibu yang baru saja menidurkan anaknya namun kembali terjaga.

"Lagian kamu aku cariin di kamar gak ada, kan aku gak bisa tidur kalau gak ada kamu" balas Pangeran, lalu duduk menidurkan kepalanya di paha Ratu.

"Gombal, aku lagi ngerjain tugas terus deadlinenya besok" ujar Ratu yang masih terus fokus pada laptopnya, tanpa memperdulikan Pangeran yang tengah tertidur di pahanya sambil memainkan baju tidur yang digunakan Ratu.

"Yaudah aku temenin" balas Pangeran, dengan tangan yang ia masukkan kedalam baju Ratu, dan meraba kesekitaran perut Ratu, hal yang membuat Ratu merasa geli.

"Geli Ran" ucap Ratu sambil menyingkirkan tangan Pangeran dari perutnya.

Setelah menyingkirkan tangan Pangeran, Ratu kembali fokus ke laptopnya sambil sesekali mengecek hpnya untuk melihat beberapa jawaban yang dikirim Winda, karena Winda juga tengah mengerjakan tugas yang di berikan pak bambang maka dari itu mereka memilih untuk saling bertukar jawaban agar tugasnya cepat selesai.

Sementara itu Pangeran masih terus memandang Ratu dari bawah, ia menatap wajah cantik istrinya yang tengah menggunakan kacamata itu. Ratu terlihat berbeda saat tengah menggunakan kacamata dan ini pertama kalinya Pangeran melihat istrinya menggunakan kacamata.

"Kamu emang pake kacamata kalau lagi belajar Raa?" Tanya Pangeran.

"Iya, kalau aku lama-lama liat layar laptop atau hp aku harus pake kacamata soalnya, mata aku suka perih, kenapa? Aneh yaa?" Ucapnya sambil merunduk ke arah Pangeran.

"Enggak sayang, kamu cantik banget, aku baru pertama kali liat kamu pake kacamata" balas Pangeran lalu menarik hidung mancung istrinya.

"Udah ah, kamu ke kamar gih, bentar lagi tugas aku kelar ntar aku nyusul" ujar Ratu, menyuruh Pangeran untuk masuk kedalam kamar karena ia mau fokus mengerjakan tugasnya.

"Enggak mau" balas Pangeran, seperti anak kecil yang tidak mau disuruh tidur oleh ibunya.

"Ntar tugas aku gak kelar-kelar kalau kamu disini, ntar Sarah juga bangun lho" ujar Ratu sambil melirik kearah kamar Sarah.

"Enggak sayang, Sarah kalau udah tidur pules udah susah dibangunin" balas Pangeran.

"Terserah, tapi kamu jangan ganggu yaa diam aja" ujar Ratu membuat Pangeran menutup mulutnya lalu membalikkan kepalanya menjadi menghadap ke arah perut Ratu lalu memeluk pinggang istrinya dengan posessesif.

Ratu kembali fokus pada layar laptopnya, ia kembali mengerjakan soal yang masih tersisa 10 nomor itu, pak bambang memang tidak tanggung-tanggung saat memberikan soal ujian—mana soal yang diberi jarang ada di internet, jadi mau tidak mau Ratu harus mencarinya di buku tebal yang selalu ia bawa ke kampus.

Sebenarnya Ratu juga tengah memikirkan soal Gadis yang tadi mengirim pesan singkat ke Pangeran, ia belum mau menanyakan perihal itu kepada suaminya, karena ia tahu bagaimana sikap Pangeran saat bersama dengan orang asing. Nomor Gadis saja tidak di save oleh Pangeran, dan kemungkinan kalau perempuan yang tadi ngechat Pangeran adalah fans dari suaminya ini, mengingat bagaimana famousnya Pangeran dulu saat masih sekolah.