Jepitan.

20 1 0
                                    

Chuuya: “kau lagi makai apa Dazai?”

Dazai: “sesuatu yang baru menempel di poniku maupun rambutku aku meminjamnya dari Elise-chan lihat cocok kan? Bagus? Kau mau gak aku pakaikan ini juga!”

Chuuya: “ih merinding mengerikan jangan memasang ekspresi raut wajah gembira seperti itu kau seperti mengeluarkan cahaya tidak mengenakan terlalu berkilauan sakit mataku hih..”

Dazai: “halah. Kau ini lihat makin ganteng kan?”

Chuuya: “aku tidak akan memakainya itu konyol jadilah lelaki sejati, semua yang ada padamu jadi hilang!”

Dazai: “kalau kau yang pakai pasti pesonanya berbeda dan akan menjadi cute lebih tampan aku sudah mendapatkan gambaran di otakku!”

Chuuya: “tapi, itu hanya angan-anganmu saja tetaplah ada di otakmu jangan menjadi kenyataan cukup kau saja.”

Dazai: “jepitan ini bagus-bagus loh sayang sekali, dibuat dari bahan bagus kalau ga dicoba rugi, Chuuya spesial ini ada yang berbentuk topi, dan yang jantan-jantan haah..”

Chuuya: “hah? Aku tidak akan goyah pokoknya tak gampang tergoda! Aku tetap kukuh penderiaanku meski harus mengorbankan nyawaku dan ada sesuatu yang tertahan ingin keluar! Aku harus menyeret kakiku gemetaran dari sirklus ruang itu!”

Dazai: “yare-yare..yasudah bagus kalau kau gak mau intinya buat aku semua.”

Chuuya: “tidak! Maksudku sisakan lah satu atau dua yang bagus akan kuberikan kepada seseorang.”

Dazai: “katanya gak mau”

Chuuya: “b-buat seseorang jangan salah paham! Huh!”

Dazai: “raut mukamu tidak dapat dipercaya, Chuuya itu cukup mendeksripsikan segalanya aku mencium bau-bau kebohongan dan jujur itu sirna. Kau pikir aku tidak tahu? Kalau mau pakai jujur saja dengan perasaanmu hayolah ini cukup bagus~”

Chuuya: “ukh g-ga! Beneran! Jangan menggodaku, sialan!”

Dazai: “Apapun kuberikan kalau kamu yang minta loh! Nyawaku pun oke tapi pelan-pelan ya sayang”

Chuuya: “aku akan ambil satu, lain kali akan kubunuh kurakit ini jadi senjata untuk bunuh dirimu, dasar menyebalkan sekali huh.”

Dazai: “terimakasih Chuuya-chan! Kau sungguh baik!”

Chuuya: “berhentilah memanggilku chan! Karena aku laki-laki! Tck, menurutku ini tak jelek juga lumayan bagus”

Dazai: “benar kan? Ternyata beneran kau mau pakai simpan tapi malu-malu gitu ya, terimakasih juga lah pada Elise dan aku karena aku yang meminjamnya! Aku mengambil bentuk perban ini dengan pisau lengkap darahnya, pistol, sake dan kepiting.”

Chuuya: “pantesan kau makai banyak di rambutmu,..begitu toh favoritmu semua aku ambil topi saja deh, dengan hoodie yang hijau ini aku jadi ingat sebelum aku diberikan baju dari port mafia secara mafia, dan wine..! Rasa wine yang menggiurkan semenjak aku kena minum di bar jadi candu! Ahhgg membayangkan saja sampai membuatku ngiler pokoknya rasanya best lah! Tak ada yang bisa gantikan terkalahkan.”

Dazai: “itu cocok denganmu seleramu bagus juga, akhirnya hatimu tergerak juga dan itulah murni kejujuran”

Chuuya: “t-tck, ketahuan ya, karena dari Elise-chan boleh juga Dazai meskipun dia perempuan tak ada salahnya jepitan yang dipakainya ada yang menarik selera pria juga, tak semua pria kan gak ada rumus yang mengharuskan pria tak bisa memakai apa yang perempuan pakai?”

Dazai: “uh..belum tentu, hanya barang yang menurutmu bisa. Kalau memang tak bisa dipilih aku akan...bah-hahahahha aku tidak bisa menahan tawaku sakit perut sampai menangis nih, maaf mendengarnya saja sudah mengocok perut.”

Chuuya: “sialan! Hentikan!”

Dazai: “itu buatmu sama sepertiku karena Elise-chan punya banyak”

Chuuya: “bagus! Aku bisa minta lagi kalau kurang”

Dazai: “dasar miskin di tukang kelotokan juga ada gembel banget minta-minta hadeh.."

Chuuya: “aku dengar loh ya! Makan tuh serangan jepitan!”

Dazai: “aduh!!”

...

ShitPost - Short Only Chat [Soukoku Story]✅Where stories live. Discover now