13

8.1K 590 67
                                    

Singto merawat kit di masion dan mempererat
penjagaan kit,karena dia takut hal ini akan
terulang lagi.

kit sedang duduk di ruang utama masion sambil
melihat kartun dia tertawa dan melupakan luka
yang ada di dahi dan bibirnya.

Sedangkan singto sedang mengerjakan berkas
kantornya tepat di samping kit.dia tersenyum
melihat kit tertawa kit tampak lucu dengan baju
sweater nya.

"Daddy lihat singa itu lucu"kit menarik narik
kemeja singto.

Singto mengalihkan pandangan dari laptop nyadan melihat apa yang kit tunjuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Singto mengalihkan pandangan dari laptop nya
dan melihat apa yang kit tunjuk.

"Wahh benar lucu baby'singto membuat dirinya
seolah olah lucu agar kit senang.

"Daddy kit inin susu'kit kini beralih ke pangkuan
Daddy nya.

Singto tahu kit sedang mengantuk dan ingin tidur segera menaruh semua berkas dan laptop yang ada dan memanggil maid untuk membuatkan kit susu.

"Baby daddy akan pergi kekantor sebentar naa"ujar singto.

"Kit ingin ikut daddy"kit memohon dengan mata
yang berbinar.

"Tidak baby kau harus tidur siang dan minum
susu"ujar sing.

"Ikut hiks daddy"singto kalah kesekian kalinya.

"Baiklah'seketika wajah kit ceria.

Pelayan datang dengan membawa susu kit namun singto menyuruhnya untuk menaruh di tas kit dan membawakan beberapa cemilan.

"Ayo ganti baju baby"ujar sing.

"Kenapa harus mengganti baju?"tanya kit.

"Lihatlah bahkan baby hanya menggunakan
celana dalam apa tidak malu'singto mengelus
paha putih kit.

"Lihatlah bahkan baby hanya menggunakancelana dalam apa tidak malu'singto mengeluspaha putih kit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baiklah daddy"ujar kit.

Setelah berganti pakaian kit dan singto bergegas menuju kanton di perjalanan kit hanya duduk dipangkuan singto dan melihat luar jendela mobil.

"Wahh daddy gedungnya tinggi"kit menunjuk
setiap bangunan dan menanyakan bangunan apa itu.

"Daddy lihat air itu keatas"ujar kit gembira.

Singto sangat heran apakah ayah kit Sama sekali tidak pernah membawanya keluar hingga kit pun tidak tau tentang dunia.

"Baby diam dan jangan banyak bertanya nanti
mau lelah"ujar singto.

kit terdiam dan menundukkan kepalanya dan
berkata yang membuat singto terluka.

"Apa kit mempermalukan daddy?"ujar kit.

"Hey kenapa bicara seperti itu"jawab singto.
Kit diam dan tidak menjawab bahkan sampai
di kantor pun kit terdiam,akhirnya singto
menggendong kit.

"Wahh lucu sekali siapa dia"ujar para pelayan.

"Hey lihat dia sangat manis"

"Dia terlihat masih anak anak"

"Cihh apa yang bagus dari anak kecil sialan itu"

Para pelayan ada yang menyukai kit dan ada
sedikit pula merasa cemburu,usaha mereka untuk mendekati tuan singto prachaya gagal karena makhluk manis di gendongannya.

Para pelayan ada yang menyukai kit dan adasedikit pula merasa cemburu,usaha mereka untuk mendekati tuan singto prachaya gagal karena makhluk manis di gendongannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya di ruangan singto,kit hanya diam
dan tidak berbicara satu kata pun.

"Baby di sini dulu naa Daddy akan menghadiri
rapat sebentar"ujar singto.

Sedangkan kit hanya mengangguk dan langsung
menidurkan dirinya di sofa Yang ada.

"Leo jaga dia dan jangan menyentuhnya kau
paham"singto menyuruh leo menjaga kit.

"Baik tuan"jawab leo.

"Tuan muda apa anda ingin sesuatu"tanya leo.

Kit menggelengkan kepalanya lalu dia tidurleo
melihat kit dan memikirkan kenapa tuanya
yang sadis itu mendapatkan mate yang
menggemaskan.

Setelah 1 jam lebih akhirnya singto selesai dengan meeting nya dan menemui kit diruanganya.

"Baby hey bangun"singto membangunkan kit yang sedang tertidur.

Bahkan susu yang kit bawa tadi belum di
minum dan basi begitu saja.singto berusaha
membangunkan kit lagi.

"Hiks..hikks.maafkan kit hiks..sakit"kit mengigau dalam tidurnya.

"Baby bangun"akhirnya singto mengguncang
tubuh kit dengan sedikit kuat.

Kit kaget dan langsung memeluk singto dan
menangis namun tidak mau menjawab apa yang
membuatnya menangis.

"Kenapa baby menangis"tanya singto untuk
terakhir kalinya.

Dan jawaban yang di berikan tetap sama hanya
gelengan kepala saja.

"Apa baby lapar"saat singto bertanya kit melamun.

"Ada yang tidak benar dengan masa lalu kit"itulah yang di pikirkan singto.

Dan untuk mengetahui nya hanya satu ayahnya
kunci dari permasalahan.

"Aku akan menemui tuan perawat besok"sing
bergumam.

HAI ENTAH MAKIN KESINI SEMAKIN TIDAK JELAS MASIH BANYAK HAL YANG BELUM BISA DIJELASKAN MAU STOP TAPI UDAH 13

HAI ENTAH MAKIN KESINI SEMAKIN TIDAK JELAS MASIH BANYAK HAL YANG BELUM BISA DIJELASKAN MAU STOP TAPI UDAH 13

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CUTE MATEWhere stories live. Discover now