CUTE MATE

48

Setelah kepergian semua orang yang berada di masion,singto segera masuk ke kamarnya menemui sang baby,namun kit malah tertidur
pulas dalam keadaan telanjang.

"Ai dia tertidur rupanya"ujar singto tersenyum dia mengurungkan niatnya untuk menghukum sang baby.

"Mimpi indah baby"ujar singto menyelimuti tubuhnya dan kit.

Sore harinya kit terbangun,namun daddynya tidak ada disampingnya.

"Hiks hiks daddy"ujar kit.

"Daddy hiks huwaaa daddy"ujar kit menangis tambah kencang.

Singto yang tidak mendengar tangisan kit asik memasak di dapur untuk makan malam nya nanti bersama kit.

"Daddy hiks"ujar kit keluar dari kamar,dia belum sadar bahwa dia telanjang.

Kit melihat sekeliling biasanya 1 atau 2 pelayan ada di lantai 3 tapi ini kosong,apakah dia di tinggal kan sendirian.

"Hiks hiks huwaaaaa"kit menangis kejar sampai nafasnya pun memburu
Singto mendengarnya di lantai 1 langsung berlari bagaikan Superman.

"Baby ku"ujar singto berlari menuju lift.

"Sayang nya Daddy ada apa"ujar singto panik setelah sampai di lantai 3.

"Daddy hiks daddy"ujar kit memeluk singto.

"Kenapa hmm apa mimpi buruk"ujar singto menggendong kit.
"Hiks ti..tidak eoh da..daddy tindalkan kit Cen..hiks Dili"ujar kit menangis sesegukan.

"Maaf kan daddy naa daddy sedang memasak tadi"ujar singto mengecup Surai kit.

"Daddy temana bibi sayeon dan hiks phi Joss"ujar kit bertanya biasanya juga Joss selalu berdiri bagai patung didepan pintu kamarnya dan singto.

"Mereka sedang da urusan sayang"ujar singto.

"Begitu naa"ujar kit bertanya lagi.

"Iya dan kenapa baby tidak memakai baju hmm"ujar singto memainkan jarinya di hole kit.

"Engghh da..dadhh kit tidak tau"ujar kit.