64

2.1K 107 14
                                    

Setelah memakan cake nya singto segera membersihkan tubuh kit mengganti baju dan menggosok gigi anak manis itu.

"Nah sekarang tidurlah baby" ujar singto merebahkan tubuhnya dengan tubuh sang baby.

"Daddy daddy kit hihi"ujar kit memeluk singto memainkan wajah tampan itu.

"Daddy hanya milik kit"ujar singto.

"Emm daddy kit inin ikut kekantor naa"ujar kit memohon.

"Tentu princess"ujar singto tersenyum mengelus punggung baby-nya.

Dengkuran halus terdengar di pendengaran sang singa jantan melihat Kula Kula nya tertidur.

"Jam berapa sekarang"pikir singto melihat jam di handphone nya.

"Masih jam 1 baiklah akan ku hukum bedebah itu"ujar singto diam diam turun dari tempat tidur.

"Leo hukuman dilanjutkan"ujar singto.

"Baik tuan"ujarnya segera mengantar singto kemarkas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baik tuan"ujarnya segera mengantar singto kemarkas.

Tempat pengap itu sudah biasa menjadi tempat peristirahatan terakhir para pengganggu sang
penguasa.

Disana dengan keadaan yang sudah mengenaskan menunggu untuk diakhiri penyiksaan nya.

"Hai june"ujar singto menyeringai.

"Sing..singto tolong lepaskan aku"ujar nya dengan nada lemahnya.

"Masih berani mulut lancang mu berbicara hmm"ujar singto mendekati june.

"Aku juga ingin menghukum nya"ya itu suara dari gun.

"Aku juga ingin menghukum nya"ya itu suara dari gun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalian kemari"ujar singto.

"Tentu kami tidak akan melewatkan pertunjukan ini"ujar mereka.

"Baiklah kita mulai"ujar singto.

"Kau menampar permata ku bukan maka"singto memanaskan besi pipi itu hingga memerah lalu.

Plaakkk

"Arrghhhkkk"teriakan june menggema saat besi panas itu menampar pipinya hingga kulitnya
meleleh.

CUTE MATEWhere stories live. Discover now