krits parawat anak manis mempunyai little baby sindrom,memiliki alpha seorang mafia paling ditakuti di berbagai negara😔
REVINISI CERITA SEBELUMNYA HILANG😔
Kit diam memandang daddynya dengan air mata,daddynya membentak dirinya dengan sangat keras.
"Hiks"kit menangis diam melepas kontak mata antara singto dan kit.
"Sekarang kembali kekamar dan diam disana"ujar singto menurunkan kit dan mengeluarkan kit dari ruangan kerja.
Kit berlari keruang bermainnya tidak kekamar dia sangat takut dengan daddynya,mengunci pintunya dan menangis ketakutan.
"Hiks ayah hiks"ujar kit.
Singto tidak fokus dengan pekerjaannya setelah memarahi baby-nya segera menuju kamar namun tidak menemukan kit di mana mana.
Sebenarnya singto ingin memberikan ice cream pada kit,namun dia memikirkan tentang obat yang dia berikan pada kit dan di tambah dengan pekerjaan yang membuatnya pusing.
"Baby baby kemana kau maafkan daddy"ujarnya mencari kit ke seluruh penjuru masion.
"Kau apa melihat kit"ujarnya pada bodyguard yang kebetulan lewat.
"Tidak tuan saya baru saja kemari"ujar nya.
"Baby kemana kau"ujar singto frustasi.
"Kalian kenapa diam saja cari kit bodoh"ujarnya berteriak sangat keras.
"Cctv ya cctv"ujar singto langsung memonitor cctv yang berada di lantai 2.
Setelah mengetahui dimana kit bersembunyi dia langsung menuju ruangan bermain kit.
"Tok tok baby maafkan daddy"ujar singto mengetuk pintu tersebut.
Dia tau baby nya berada didalam sana singto menggedor pintu karena kit tidak mau membukakan pintunya.
"Baby ayolah kumohon buka"ujar singto semakin menggedor pintu.
Sedangkan didalam sana kit menangis, dia hanya ingin ice cream.
"Hiks ayah ta..takut hiks"sebenarnya walaupun kit menangis wajahnya sungguh imut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Singto yang sudah hilang kesabaran mendobrak pintu tersebut dengan bodyguardnya.
"Jahat no hiks"kit menjauhi singto para bodyguard hanya diam melihatnya tidak berani untuk ikut campur dengan semua ini.
Grreppp
Singto dengan sigap memeluk kit,sedangkan yang dipeluk hanya memberontak.
"Hiks janan hiks pe..pelgi kit kit tidak natal"ujar kit menangis di pelukan singto.
"Maaf maaf sayang maaf"ujar singto terus mengeratkan pelukannya dan mencium kening kit.
"Tatap daddy maaf kan daddy"ujar singto.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kit menatap daddynya dengan tatapan takut,singto tidak suka itu saat tatapan mata kit yang berbinar menjadi tatapan ketakutan.
"Hiks kit tidak akan meminta ice cream hiks Janan malah kit ta..tatut hiks"ujar kit berbicara sesegukan.
"Apa yang aku lakukan maafkan daddy naa"singto kembali mengeratkan pelukannya.
Kit mulai tenang dan singto menyuruh para bodyguard nya untuk pergi.
"Baby ingin ice cream ayo Daddy akan berikan"ujar singto menggendong kit.
Namun kit menggelengkan kepalanya menolak singto dan kembali diam namun tidak menangis.
"Kenapa ayo sayang kita beli ice cream"ujar singto.
"Ti..tidak kit tidak inin ice cream"ujar kit mengambil boneka kura kuranya.
"baby masih marah dengan daddy,daddy akan melakukan apapun agar baby memaafkan Daddy"ujar singto memohon pada kit.
"Tidak kit tidak malah"ujar kit tidak ingin menatap singto.
"Baiklah ayo bermain bersama hmm"ujar singto mengusak rambut kit.
Kit bermain dengan singto namun singto sangat merasa bersalah karena baby nya tidak ingin menatapnya sama sekali.
Kit bermain dengan singto namun singto sangat merasa bersalah karena baby nya tidak ingin menatapnya sama sekali.
"Baby ayo sekarang kita mandi naa"ujar singto ingin menggendong kit.
"Kit bica jalan cendiri"ujar kit berlalu meninggalkan singto.
"Baby kumohon jika kau marah aku minta maaf kumohon"singto mengeluarkan air mata.
"Tidak kit tidak malah"ujar kit berjalan.
"Mau mandi bersama"ujar singto.
Kit mengangguk dan diam dia tidak mau daddy nya marah lagi karena dia terus mengganggu singto.ya kit berpikir bahwa dia telah mengganggu daddynya dan menyusahkan dengan merengek.
Sesampainya dikamar kit mandi dengan singto namun tidak ada suara ceria dari sang baby dia hanya diam saja,sedangkan singto berusaha membuat kesayangannya memaafkannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.