29

567 44 2
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca, Vote oky.

Happy reading readers...

***************


















































































































Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tak terasa pernikahan Liam dan Ruby hanya tinggal menghitung hari saja.

Hari-hari keduanya selalu di penuhi dengan saling bercanda, bercerita, bermesraan dan juga belajar karna mereka berdua masih belum lulus, beda dengan Liam yang harus belajar lebih giat karna ingin lebih cepat lulus yang harus membuatnya sangat sibuk belajar, tapi akan selalu meluangkan waktu bersama dengan Ruby.

Pertengkaran memang sudah biasa dalam hubungan, apalagi pada pasangan yang masih bisa di bilang muda, tapi beda dengan Liam dan Ruby, keduanya kompak dan saling mempercayai satu sama lain.

Kedua orang tua mereka memberikan nasehat untuk selalu percaya pada pasangan masing-masing, jika memiliki masalah selesaikan baik-baik dengan kepala dingin, bukan dengan emosi, nasehat itulah yang membuat keduanya menjadi pasangan yang sangat serasi.

Ada di saat seseorang ingin merebut Liam dari Ruby, juga begitupun sebaliknya, tapi keduanya sudah teriak dengan cinta sejati yang tak akan putus.

Jiwhan juga sedang mendekati salah satu siswi di Kjs, tentu itu di dukung oleh Jisoo dan Jennie, mereka berdua memberikan semangat pada Jiwhan agar mengejar cintanya.

Sedangkan Saè, ia juga sedang dekat dengan Minju, adik dari Kang Daniel.

Saat ini Ruby tengah bersama dengan Minju dan Karina, mereka berdua sedang makan siang di kantin Universitas.

"Si Mark gak ada bosenya ganggu lo" ucap Minju.

"He'em, cobak ada Liam, ouh, gak bisa bayangin gue" celetuk Karina, Liam saat ini sudah selama seminggu berada di Aussie untuk urusan pekerjaan dengan Saè juga Jiwhan, dan akan kembali besok.

"Pulang yuk, gue bosen di ganggu Mark terus" keluh Ruby, Minju dan Karina mengangguk dan mereka bertiga pulang, pergi ke mansion JenSoo.

"Kok udah pulang?" Tanya Jennie yang mendapati putrinya bersama Minju dan Karina berada di ruang tamu sambil menonton televisi.

"Bosen, Mom, Ruby di ganggu terus sama Mark, udah Ruby bilang jagan deket-deket, tapi tetap aja" jawab Ruby.

Jennie mengangguk mengerti dengan mood putrinya yang sedang tak baik ini, ia jadi menyesal mengajak Ruby ikut arisan dan di sana ia bertemu dengan Mark.

"Maafin Mommy yah, gara-gara waktu itu jadi kayak gini"

"No, Mommy jagan minta maaf, nanti Ruby minta Liam atau Daddy biar suruh Mark gak ganggu Ruby" ucap Ruby tak ingin melihat sang Mommy merasa bersalah.

"Mark, siapa dia?" Sontak Jennie, Ruby, Minju dan Karina melihat siapa yang bicara.

"Boo!" Ruby berdiri berlari dan happ, menabrakkan tubuh mungilnya ke orang yang bertanya barusan.

Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOOWhere stories live. Discover now