Endless Love Fairy Tale : Menjadi Penjahat Genius Sejati.

10. Sekolah

Selina kini tengah bersiap-siap, pasalnya dia akan mendaftar ke sekolah bersama kedua orang tuanya. Sesuai dengan percakapan kemarin, dia akan mendaftarkan diri di sekolah terbaik kota ini.

"Selina sayang, kamu udah siap, nak?" tanya Rachell kala melihat Selina yang baru saja turun.

Namun Selina sendiri tidak menjawab, dia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Saudari, semangat yaa daftar sekolahnya. Ku beri tau, ujian masuknya sangatlah rumit, jadi jika kau tidak bisa otomatis kau tidak diterima." Jesslyn berkata dengan lembut, akan tetapi dalam hati dia meremahkan Selina, karena dia tau bahwa orang bodoh seperti Selina mampu melewati ujian masuk.

"Terima kasih, tapi akan aku pastikan aku bisa menyelesaikan soal ujian masuk nanti," balas Selina dengan tenang dan begitu percaya diri.

Sedangkan Jesslyn hanya berdicih sinis dalam hati, dan bersumpah jika Selina mengalami kegagalan, maka dia akan merayakannya.

"Nak, ayo berangkat."

Selina segera mengikuti perintah Arthur, dia berjalan melewati Jesslyn yang masih mempertahankan senyum palsunya.

"Nak tenang saja, keluarga kami pernah mendonasikan sebuah gedung laboratorium di sana, jadi bisa dipastikan mereka tak bisa berbuat apa-apa dan pasti akan menerimamu di sana." Arthur berkata pada Selina,

"Tidak perlu, aku bisa masuk ke sana dengan usahaku sendiri," jawab Selina dengan cepat.

Dia hanya tidak ingin hal yang seharusnya dialami oleh pemilik asli terjadi padanya.

Dalam cerita aslinya, Jesslyn mulai menyebarkan rumor bahwa Selina yang baru saja datang dari pedesaan bisa masuk ke Hillden Internasional School itu karena koneksi keluarganya dan beberapa kali melakukan kecurangan. Sehingga membuat Selina mulai lebih dikucilkan lagi disekolah, dia terus dibanding-bandingkan dengan Jesslyn yang cantik dan juga pintar.

Dan membuat pemilik asli nekad melakukan hal-hal gila demi mendapatkan kebahagiaan. Sungguh ironis.

"Kami percaya sayang, semoga kamu bisa lulus dalam ujian masuk." Rachell berkata dengan lembut, dan dia juga mengelus puncak kepala Selina sayang.

Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam mobil, dan menunju ke sekolah.

•••

Selina keluar dari mobil, dia melihat gedung sekolah yang begitu megah dan elegan. Mereka bertiga berjalan menuju ruang kepala sekolah.

Dan saat sampai, kepala sekolah menyambut hangat kedatangan Tuan dan Nyonya Gillbert, karena bagaimanapun keluarga Gillbert adalah salah satu keluarga berpengaruh di kota ini.

"Silakan duduk," ucap kepala sekolah.

Arthur, Rachell dan Selina pun duduk di bangku yang sudah tersedia di sana.

"Begini pak, niat kami datang ke sini ingin mendaftarkan Selina untuk bersekolah di sini," kata Arthur.

Mata kepala sekolah melirik ke arah seorang gadis yang sangat cantik yang kini tengah duduk dengan tenang, bersama Arthur dan Rachell. Dalam hati si kepala sekolah bertanya-tanya, apakah ini putri haram keluarga Gillbert? Karena yang dia tau bahwa Jesslyn adalah satu-satunya putri sah keluarga Gillbert.

Akan tetapi dia tidak mau ikut campur, menurutnya itu sudah biasa terjadi di keluarga-keluarga kaya, ada begitu banyak anak-anak yang tidak sah bermunculan.