bagian kedua

556 85 28
                                    

i'll never love again
~~~~~

setelah beberapa kali jatuh akhirnya mereka berdua sampai juga di apartemen asahi

"ini kamar kamu, kamar kita depan depanan"

haruto mengikuti langkah asahi memasuki kamar. bagus, sangat bagus

kamar ini jauh lebih besar di bandingkan dengan kamarnya di rumah

"suka?" ,tanya asahi seraya duduk di kasur

haruto pun duduk di samping asahi, "banget"

matanya masih memandangi kamar ini

asahi memperhatikan ada binar indah di kedua mata haruto

'kenapa dia terlihat senang sekali?' ,batin asahi

"oh iya nanti semua pekerjaan rumah aku aja yang ngerjain ya"

satu alis asahi terangkat mendengarnya, "kenapa?"

"itung itung ucapan terima kasih karena udah bolehin aku tinggal disini" ,ucap haruto menatap asahi

"gak usah, kita kerjain semuanya bareng" ,jari asahi menyingkirkan helai rambut haruto yang menghalangi pandangan

belum sempat haruto berucap asahi sudah lebih dahulu menarik tangannya menuju koper

"ayo aku bantuin beresin barang kamu

-gak ada penolakan"

tangan haruto mengepal, debaran jantungnya semakin menggila saja

lantas haruto ikut bergabung dengan asahi yang sudah membongkar pakaiannya, tidak sopan memang tapi karena itu asahi haruto tidak masalah

butuh waktu cukup lama mereka menata semua barang haruto

"kamu lapar?"

"iya"

"ayo makan"

asahi menggenggam lembut tangan haruto membawanya menuju dapur

haruto menunduk padahal tidak perlu sampai di gandeng sebab haruto sudah tau letak dapur ada dimana toh sebelum ke kamar mereka kan melewati dapur

asahi melepaskan genggamannya lalu membuka lemari pendingin, "tadi aku buat nasi goreng ayam, kamu suka gak?"

"aku suka" ,jawab haruto

"tunggu sebentar, aku panasin dulu"

sementara asahi memanaskan makanan, haruto menyiapkan minum dan alat makan

"hem wangi banget!" ,ucap haruto begitu aroma nasi goreng ayam memasuki indra penciumannya

asahi terkekeh padahal aromanya biasa saja, yah kecuali untuk orang yang sudah lama tidak makan, aroma masakan apapun pasti akan terasa sangat wangi dan lezat

eh benar juga,

"kapan terakhir kali kamu makan?"

haruto menoleh melihat asahi yang sedang menaruh nasi goreng ayam pada piring keduanya

"kalo snack baru beberapa jam yang lalu"

"nasi?"

"dua belas hari lalu"

asahi menghela napas berat, "lain kali jangan gitu, gak baik. sekarang kamu makan yang banyak oke?"

"oke"

I'll Never Love Again.Where stories live. Discover now