bagian ketiga

530 78 30
                                    

i'll never love again
~~~~~

subuh subuh haruto sudah bangun untuk menyapu dan mengepel lantai

setelah selesai haruto mandi, tangannya bergerak mengeringi rambut yang basah

kakinya keluar dari kamar mandi menuju pintu kamar asahi

tok tok tok

"asahi"

"asahi udah bangun belum?" ,haruto menempelkan telinga ke daun pintu tidak mendengar balasan apapun

tok tok tok

"asahi ayo bangun katanya mau ke sekolah bareng"

haruto mencoba membuka pintu, ternyata tidak di kunci

tapi haruto menutupnya kembali tidak sopan rasanya jika haruto masuk ke dalam

"kenapa di tutup lagi?" ,tanya asahi dengan suara serak

"takut gak sopan"

"yaudah kamu mandi abis itu sarapan" ,lanjutnya

dapur menjadi tujuan haruto, melihat lihat bahan makanan di lemari pendingin

hm enaknya buat apa ya?

mungkin sandwich yang simpel

haruto membuat sandwich untuk asahi, ia tidak menaruh banyak sayuran di dalamnya

"hey pagi" ,haruto mengalihkan pandangan disana asahi sudah siap dengan seragam sekolahnya

"pagi"

"aku buatin sandwich, semoga kamu suka"

"terima kasih" ,asahi duduk berhadapan dengan haruto

"enak" ,pujinya

haruto tersenyum senang

"mau?" ,tanya asahi

haruto menolak, "enggak"

haruto hanya membuat sandwich untuk asahi. karena ia tidak terbiasa sarapan, haruto cukup minum air putih saja, asahi pun sudah tau tentang ini

asahi tidak memaksa, kata haruto ia bisa sakit jika sarapan. mungkin saking tidak terbiasanya

"aku mau ambil tas dulu" ,pamit haruto

tak lama haruto kembali asahi pun sudah selesai sarapan

"mau berangkat sekarang?"

"eung!" ,jawab haruto seraya memasang sepatunya

asahi mengulurkan tangannya setelah haruto selesai memakai sepatu, "ayo"

haruto menatap bingung tangan asahi

tidak menerima balasan membuat asahi langsung menarik tangan haruto. asahi mengunci pintu lalu berjalan menuju lift

"apa tidur kamu nyenyak?"

"lumayan" ,jawab haruto jujur

jari asahi mengelus punggung tangan haruto di genggaman, "pasti gak nyaman karna luka"

"iya, aku jadi gak bisa ubah ubah posisi tidur!" ,adu haruto mempoutkan bibirnya

'gemes' ,batin asahi

"ayo"

haruto menarik asahi keluar dari lift

"wah keren banget, aku boleh naik nih?" ,mata haruto membulat melihat mobil mewah asahi

I'll Never Love Again.जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें