CHAPTER 3

12 13 10
                                    

Halo pakabar sayang?

Selamat membaca💕

*****

September

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


September

llya menatap mata lelaki didepannya dengan serius. "Gue bakal batalin pertunangan ini secepatnya."

Hening. Feldric terdiam mendengar penuturan llya. Keseriusan jelas berada dimata gadis itu.

"Kenapa? demi cowo yang udah punya pacar itu?" tanya Feldric pelan.

llya menatap kesembarang arah, gadis itu enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh lelaki di depanya.

Feldric berdecak. "Heran gue sama lo. Jelas-jelas banyak cowo diluaran sana yang lebih cakep dari si Zaric itu." Tuturnya.

Lelaki itu diam menunggu respon gadis didepannya, tapi justru llya hanya diam dan menatapnya tajam.

"Dan lo dengan bodohnya ngejar Zaric yang udah punya pacar? siapa ceweknya? Ah! Iya, Stephine Michela. Hahaha, pantes aja Zaric nggak ngelirik lo, orang tipe ceweknya yang polos-polos gitu sementara lo?" dia mendekat ke wajah tunanganya.

Kemudian lelaki itu mengamati llya dari atas sampai bawah. "Murahan tau nggak!" bisiknya.

Plak

Rupanya kesabaran gadis itu telah habis, dilihat dari mata yang sudah memerah dan tangannya yang mengepal serta tamparan yang Feldric dapatkan.

"Cukup. Gue nggak perduli, gue bakal tetep ngejar Zaric sampai dapat, dan pertunangan ini bisa jadi penghalang bagi gue." llya menatap tajam Feldric yang kini juga menatap dirinnya.

"Dan jangan lupa kalo gue bakal tetap anggep lo musuh! sekalipun kita udah resmi tunangan sekarang." Tekan gadis itu dengan telunjuk mengarah ke Feldric yang kini sedang mengusap bekas tamparan dipipinya.

"Terserah, gue bakal tetep pertahanin pertunangan ini dengan atau tanpa persetujuan dari lo, llya!" Lelaki itu mencengkram jari llya dengan tatapan tajam disertai senyum miring.

llya meringis menahan sakit di jari telunjuknya. Tolonglah ini tuh sakit...

Feldric yang sadar akan perbuatannya kontan melepaskan cengkraman pada jari llya, membuat gadis itu langsung berlari ke dalam rumah, lebih tepatnya menuju kamar.

Sementara Feldric menatap kepergian llya dengan tatapan bersalah. Omongan gue nyakitin tu cewek ga ya?

°°°°°°°°°


SMA HASNATA

Saat ini llya dan sahabatnya Natasha Dewari atau kerap disapa Nata itu tengah duduk di kursi parkiran sambil berbincang kecil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHARMOLYPI (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang