Chapter 5

4.7K 702 80
                                    

^HAPPY READING^

*

*

"Apa yang kalian lakukan di sini?"Tanya Sasuke pada teman-teman angkatannya yang berkumpul di makam Neji seperti berpiknik karena beberapa membawa makanan, minuman bahkan tikar untuk duduk.

"Neji tak suka jika terlalu muram, jadi kami akan minum di sini"kata Rock Lee yang membawa beberapa kaleng bir untuk mereka.

"Aku juga membawa makanan kesukaan Neji"seru tenten membuka kotak makannya.

"Aku hanya bisa membawa bunga kesukaannya"balas Hinata dengan senyum lalu meletakan sebuket bunga matahari di dekat makam Neji.

"Benarkah, untunglah kali ini aku bisa ikut"seru Ino, tahun lalu kelompoknya tak bisa karena misi.

"Sasuke, duduk dan nikmati saja"kata Naruto lalu mulai memakan makanan yang di bawa tenten.

"Neji pasti senang karena kita berkumpul di sini"tambah Sakura

"Jangan khawatir, kami akan berduka saat waktunya tiba. Hari ini harus kami rayakan dengan suka cita"Hinata mencoba meyakinkan Sasuke karena terlihat bingung namun matanya masih terlihat sedih di banding sedih mungkin Sasuke akan mengartikannya sebagai kerinduan.

Jadi seperti itu ekspresi Hinata saat merindukan seseorang namun tak lagi bisa mendekapnya?

Itu menyedihkan dan juga terdengar romantis. Tak mau berkomentar banyak Sasuke pun duduk di samping Naruto dengan Sakura yang duduk di sampingnya. Hinata bersama Ino, Kiba dan Shino.

Masih dengan ekspresi ceria yang sama, nada suara yang sama, dan sikap yang sama bertingkah layaknya orang yang benar-benar bahagia.

Hinata juga pandai menyembunyikan isi hatinya

"Akhir-akhir aku terlalu sering melihat Sasuke"celetuk Kiba. Sasuke mengabaikannya seperti angin lalu, itu juga bukan maunya selalu muncul di hadapan mereka.

"Dia bahkan datang untuk menghiburku"tambah Shino mengigit tempura miliknya.

"memang kapan Sasuke-kun menghiburmu?"Tanya Sakura.

"2 hari lalu"balas Shino santai.

"Ino di mana Sai?"bisik Hinata tak mendapati Sai bersama mereka. Mengabaikan percakapan Shino dan yang lain.

"dia sedikit sibuk dengan misi rahasianya"Hinata cuma beroh ria lalu menepuk bahu Ino.

"Jangan terlalu merindukannya"Ino langsung tertawa mendengar Hinata yang menggodanya.

"Apa yang harus aku rindukan? Saat aku memilikimu?"goda Ino balik, Hinata semakin tertawa gelih dengan percakapan mereka sendiri.

Ino yang merasa sedang di perhatikan menarik Hinata lalu berbisik padanya tentang sesuatu, lebih tepatnya ia hanya ingin mengganggu Sasuke, ekspresinya sekarang patut untuk di lihat.

***

Tim 7 baru saja menyelesaikan misi mereka di kiri dan saat ini melapor pada sang Hokage, hari berlalu seperti biasa untuk Uchiha Sasuke, ia masih menajalankan misi, hidup sendirian di rumahnya yang berada di reruntuhan klan Uchiha, menghabiskan waktu bersama Sakura dan Naruto serta masih melakukan pekerjaan sampingan yaitu mengawasi Hinata.

Yang berbeda hanyalah kenyataan bahwa Uchiha Sasuke merasa terganggu dengan Hyuuga Hinata yang ternyata mencintai sahabat pirangnya. Karena itu terkadang, ingat hanya kadang-kadang saja, Sasuke melakukan hal konyol seperti memastikan bahwa Hinata tak akan tak sengaja berpapasan dengan Naruto sendirian atau Sasuke yang memilih menghabiskan waktu bersama Naruto untuk menghindari ketidaksengajaaan itu.

WATCHING YOUWhere stories live. Discover now