Chapter 10

4.2K 614 69
                                    


^HAPPY READING^

*

*

"Ada sebuah lamaran pernikahan dari Suna untuk putri anda, Hyuuga Hinata"Hinata yang duduk di sampingnya ayahnya hanya bersikap tenang saat mendengar perkataan Hatake Kakashi.

"Pernikahan?"Kakashi mengangguk kepalanya lalu menyerahkan sebuah gulungan yang di kirimkan rombongan Suna ke Hyuuga Hiashi

Menikah kah?

Hinata tak berfikir bahwa ia akan hidup sendirian, menua dan mati. Baginya pernikahan juga merupakan rencana dan impiannya tapi...

Apa yang akan di katakan Sasuke saat mendengar ini?

Hinata tersenyum konyol, sebenarnya apa yang salah dengan otaknya? Bukankah ia sudah berjanji akan melupakan tentangnya? Ia bahkan berjanji akan melupakan ciuman mereka dan ingin menganggapnya seperti sebuah hadiah untuk mengakhiri perasaan aneh yang tak seharusnya tumbuh di dalam hatinya.

"Hinata, Bagaimana menurutmu? Ini adalah lamaran dari Kazekage"Tanya Hiashi pada putrinya yang seperti sedang memikirkan hal lain.

Gaara?

"Hm, Sensei bisakah aku memikirkannya?"Tanya Hinata meminta waktu.

Ayahnya juga tak terlihat akan mendesaknya untuk menikah, di banding mendesak justrunya wajahnya seperti tak ingin mengirimkan anak gadisnya ke desa lain sebagai seorang istri.

"Ini tentang masa depanku dan juga karena lamaran pernikahan yang datang bukan dari pria biasa aku harus memikirkannya dengan matang"Hinata tersenyum meminta pengertian mereka.

Yang mengirim lamaran pernikahan bukan pria yang tak ia kenal namun Sabaku no Gaara, seseorang yang sangat ia kenal dengan baik jadi tak bisa langsung memberikan jawabannya.

Meski menikah dengan Gaara bukanlah hal yang buruk, bahkan bagi Hinata sebuah keberuntungan. Gaara pria yang baik dan akan menghormati serta memperlakukannya dengan baik, sungguh Hinata bahkan ingin langsung menerimanya jika saja...

Uchiha Sasuke....

Lagi-lagi pikiran menyebalkan ini? Ia menikah atau tidak tak ada hubungannya dengan Uchiha Sasuke. Mengapa selalu muncul dan membuatnya seperti melakukan tindakan yang salah?. Ia bahkan tak berselingkuh atau diam-diam menerima lamaran orang lain? Tapi mengapa ia merasa tergganggu dan melakukan hal yang salah?

***

Hinata membuka matanya dan terkejut melihat seseorang yang duduk di sampingnya. Mengapa Sasuke di sini?

"Kau sudah bangun?"Hinata mengangguk masih mencoba mengumpulkan kesadarannya. Sebenarnya mengapa ia selalu bertemu dengan Sasuke? Mengapa?

"Mengapa tak membangunkanku jika kau di sini?"

Bagaimana Hinata harus menghadapinya? Debaran aneh ini bukan miliknya. Sungguh bukan miliknya, jika seperti ini Hinata bisa gila.

Hinata mengikat sedikit rambutnya yang sepertinya sedikit lembab karena keringat mencoba mengabaikan tatapan Sasuke, sebenarnya apa yang menarik dari wajah Hinata hingga Sasuke selalu melihatnya seperti itu? Padahal Hinata sedang mencoba pura-pura melupakan ciuman mereka namun berhadapan lagi dengan Sasuke seperti ini otomatis ia langsung mengingat ciuman mereka.

Bagaimana Sasuke menyentuhnya, bagaimana Sasuke menciumnya, bagimana deruh nafas Sasuke yang menerpa wajahnya, bagaimana tatapan Sasuke malam itu.

Sungguh Hinata benar-benar akan gila...

WATCHING YOUWhere stories live. Discover now