Chapter 8

4.5K 638 116
                                    

^HAPPY READING^

*

*

"Kau mengatakan hal-hal yang aneh Sasuke"kalimat pertama yang Hinata katakan setelah lama terdiam.

Sasuke tertawa, bahkan tanpa Hinata mengatakannya pun Sasuke memang sudah merasa aneh tapi sudah sangat terlambat untuk mundur sekarang, ia tak menyangka bahwa rasa penasarannya dulu tentang Hyuuga Hinata kini membawanya pada perasaan yang selama ini tak ia miliki pada siapapun.

Sasuke mencintai Hinata...

Saat ini itulah kenyataannya, perasaan yang tak pernah ia bayangkan akan memilikinya kini perlahan membawanya tenggelam hingga tak sadar bahwa ia sudah melakukan banyak hal yang tak biasanya ia lakukan. Ia memperhatikan Hinata lebih dari yang ia sadari dan ia mencintainya lebih dalam dari yang ia ketahui.

"Jika aku tak memilihmu apa kau akan marah?"

Aku akan membencimu...

Sasuke tahu bahwa pilihan di mana Hinata tak memilihnya juga ada tapi ia mencoba menutupi kemungkinan itu dan tetap berharap bahwa Hinata memilihnya. Sasuke tak bisa mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja atau tak terluka namun lebih dari itu Sasuke akan membenci Hinata. Ia akan membencinya karena tak memilihnya, ia akan marah karena Hinata lebih memilih pilihan lain.

"Aku mungkin akan membencimu"Sasuke bisa mendengar suara tawa dari Hinata, apa ia menganggap apa yang di katakana Sasuke sekarang adalah hal lucu?.

"Aku akan benar-benar membencimu karena tak memilihku"ulang Sasuke dengan suara yang lebih jelas.

"Kau aneh"Hinata pun berdiri dari tempatnya duduk, ia meregangkan tubuhnya yang sedikit kaku karena tertidur dalam posisi yang sama cukup lama, lalu saat angin berhembus kencang hingga menerbangkan rambut panjangnya, gadis itu menoleh pada Sasuke dengan tersenyum dan Sasuke masih saja terpesona.

Hinata sangat cantik...

Entah saat ia tersenyum, bingung, marah, tidur, tertawa ataupun malu ia terlihat sangat cantik. Apa perasaan seperti ini yang kerap kali di miliki oleh orang-orang yang jatuh cinta? Rindu bahkan saat kau sudah melihatnya, memikirkannya saat kau hendak tidur, penasaran dengan hari-harinya. Apa perasaan sesederhana namun menyenangkan ini adalah cinta?

"Aku tak tau mengapa kau bersikap seperti ini"lanjut Hinata lagi.

Karena aku menyukaimu, apa butuh alasan lain?

"Tapi tak ada hal baik jika seorang Uchiha membenciku"katanya lalu menjauh meninggalkan Sasuke yang sejenak terpesona dengan senyum Hinata lalu terdiam karena perkataan Hinata yang ambigu.

Melihat keberadaan Hinata yang seolah hilang bersamaan dengan hembusan angin, Sasuke hanya bisa mengatur nafasnya dengan perlahan, ia menatap langit.

"Hinata kau harus memilihku sebelum kecemburuanku mengambil alih"gumannya pelan.

***

Sasuke tak tahu haruskah ia menyumpahi Kakashi atau menghajarnya sekarang juga, bagaimana bisa dia duduk dengan tenang sembari membaca novel Icha-icha paradise miliknya saat mengirim Tim Hinata ke suna selama 2 minggu, apa otaknya tak waras? Bukankah beberapa minggu yang lalu ada lamaran pernikahan dari Suna? Apa Kakashi sedang mencoba menjadi duri dalam lukanya?

"Sasuke, berhenti melihatku dengan wajah serammu"omel Kakashi karena sudah di tatap selama 15 menit oleh Sasuke dengan aura gelap.

"Jadi apalagi yang sudah aku lakukan hingga kau kesal?"Tanya Kakashi yang tak mengerti dengan suasana hati Sasuke yang terlalu sering berubah-ubah, semenjak pulang ke Konoha ia selalu menyelesaikan misinya dengan cepat dan kembali ke Konoha seperti seseorang sedang menunggunya dan karena sedang bebas misi sekarang Sasuke malah mengeluarkan aura-aura mematikan di ruangannya.

WATCHING YOUOnde histórias criam vida. Descubra agora