pancake membawa petaka

5.4K 525 106
                                    

Gue udah double up, sampe ngga rame! Bener bener lu pada harus gua samperin ke rumah!

Ayo dong comment di setiap paragraf!!

Please call me "cinta" not thar,thor,thar,thor serasa astor gue 😭 🥲

Happy reading love ❤️

***

Situasi kantin saat ini sangat ramai, karna sisil sedang membagi-bagikan pancake yang terkenal enak dan tak ada duanya.

"sil, mau dong!!"

"sisil gue belom kebagian!!"

"sil, sil mau lagii."

"Gue sil, guee."

Begitulah ricuhan kantin saat ini, hingga sisil sendiri pun sangat pusing. "iyaa, iyaa," ujar sisil menenenangkan.

"sini sil gua bantuin," semuanya sontak memberhentikan kegiatannya. Semua mata berbinar saat tahu alam ikut membantu sisil.

"KA ALAMMMMM!" histeris wanita disana.

Alam dengan wajah datarnya tak merespon satupun wanita. ia fokus membantu sisil membagikan pancake, karna itu memang niat awalnya. Sedangkan sisil sudah gelagapan tak jelas, seolah terbang tinggi saat alam berniat membantunya.

"Ini buat ka vena," sisil memberikan pancake tersebut untuk vena, namun tak di duga-duga vena menepisnya hingga terjatuh.

vena menginjak-injak pancake tersebut dengan wajah senang tanpa dosa "ga level, makan puncake, dari okb, orang baru kaya." tekan vena di akhir kalimat.

sisil mengangguk lemah "gapapa ko kak," ujar sisil lembut.

"HEY LO SEMUA! HATI HATI LOH KERACUNAN ABIS MAKAN PANCAKE, DARI ORANG KAYA BARUUU," teriak vena meremehkan.

"keracunan? jelas-jelas ini pancake terkenal ven," sahut salah satu siswa yang sedang lahapnya memakan puncake tersebut.

"gausah di dengerin, orang gila!" desis alam seraya menarik sisil agar menjauh dari nenek sihir tersebut.

Vena meratapi kepergian sisil dengan remeh "dasar, keluarga mata duitan!" gumam vena.

pandangan vena teralih pada azsa dan zya yang tampak bermesraan di kantin tanpa dosa. "Ko mereka ngga berantem?" bingung vena.

"padahal kemaren gua abis nyidukin zya sama cowo, terus gua kirim ke azsa," heran vena tak terima "ko malah makin mesra?" tambahnya makin bingung.

"bener-bener buta ya si azsa, lama-lama gua berpaling nih sama agra, biar gua porotin hartanya," gerutu vena tak jelas.

"nyidukin?"

"Foto?"

vena memutar matanya jengah memiliki teman yang sangat bodoh, dan selalu banyak bertanya.

"kemarin gua liat zya sama cowo, terus gua foto pas momen mereka lagi mesra-mesraan, gua kirim ke azsa dong biar mereka ribut. eh, malah ngga ribut." Beritahu vena yang sangat amat jelas.

AzzyaΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα