My Little Bunny [JAEYONG]🔞

🐰64. responsible🐰

Kalau rame ni malem ini bakal update lagi. Aku gaboong 200+ aja aku bakal up

Taeyong saat ini masih ada dirumah sakit bersama ibunya dan moonbin

Taeyong sangat amat stress ia bingung ia harus bagaimana kedepan nya sedangkan itu

"Padahal hari ini ulang tahun ku..." ucap taeyong pelan menunduk ia tidak menyangka menjadi seperti ini di hari ulang tahun nya.

Sebenarnya dirumah juga sudah banyak persiapan buat nanti sore... taeyong ingin mengundang teman2nya kerumah untuk merayakan ulang tahun nya.

"Sudahlah tidak usah panik... urus bayi itu dengan benar. Kau harus tanggung jawab taeyong..."

"Sekolah ku bagaimana?..." tanya taeyong gemetaran

"Haah... ibu juga bingung..." balas luhan frustasi

Sehun datang dan dibelakang nya ada Jaehyun disitu.

Taeyong kaget saat melihat jaehyun ia masih teringat jaehyun mengoyak bahu jihoon.

Taeyong gemetaran "j-jangan bawa dia masuk! Pembunuh!" Ucap taeyong ketakutan

"Taeyong! Hentikan!" Bentak ayahnya sekarang ia ketakutan dengan jaehyun?

Taeyong terdiam tetapi ia ketakutan melihat jaehyun. "Aku takut ayah...aku takut dibunuh!" Ucap taeyong gemetaran

Jaehyun hanya bisa diam ia tidak tau juga harus bagaimana dengan kondisinya.

Jaehyun duduk dan melihat taeyong ia mengusap tangan taeyong "maafkan aku..." ucapnya dengan penuh penyesalan

Tapi jujur jaehyun sangat mencintai taeyong. Tapi keadaan nya seperti ini ia juga tidak tau harus berbuat apa

"Maafkan aku taeyong... aku akan tanggung jawab... maafkan aku... aku tidak tau harus berkata apa lagi selain minta maaf...aku ceroboh harusnya berfikir2 lagi..." ucap jaehyun sedih melihat taeyong seperti ini

Taeyong hanya menunduk.

Moonbin sebenarnya kesal melihat jaehyun seperti ini rasanya ia ingin sekali menonjok jaehyun tapi ia ingat ini dirumah sakit ia tidak mungkin membuat kegaduhan.

Sehun dan luhan melihat itu lalu menarik moonbin keluar dan membiarkan mereka berbicara.

Tenang saja jaehyun sudah diberi obat penahan hasrat buasnya. Jadi aman jika ditinggal berdua. Sebenarnya obatnya tidak terlalu efektif tapi setidaknya menahan selama 1 jam saja.

Karna pada dasarnya namanya hasrat sangat susah untuk di hilangkan jika sudah terbiasa memburu.

Mereka sekarang sedang berduaan diruangan itu.

Taeyong menangis "hiks...hiks... jaehyunnie orang yang jahat..." Taeyong menangis kecewa

Jaehyun tidak bisa melakukan apa2 ia hanya bisa menerima kenyataan memang benar ia pembunuh.

"Maafkan aku taeyong..." ucap jaehyun lembut dengan penuh penyesalan. Yah sebenarnya ia juga tidak 100% salah karna pada dasarnya memang sudah hukum alam ia seperti itu. Namanya saja sudah berasal dari ras karnivora tidak heran jika ia memangsa.

Tapi sudut pandang taeyong berbeda ia bukanlah makanan mereka bukan makanan sama sekali kalau masih ada yang lain kenapa harus memakan ras pengerat seperti mereka? Atau apapun itu.

"Yongie takut...hiks...yongie takut... jaehyunnie pasti suatu saat juga bakal bunuh yongie... benar kata mbinnie... hiks...hiks...jaehyunnie menyeramkan...monster...hiks..." taeyong menangis terisak isak rasanya ia sangat kecewa dengan jaehyun.

Jaehyun hanya bisa menatap taeyong sendu kuping dan ekor serigalanya turun menandakan ia merasa sangat bersalah.

"Maafkan aku..." ucap jaehyun sekali lagi

"Jae harus minta maaf sama jihoon! Hiks..hiks.. kasihan dia..." ucap taeyong menangis terisak isak

"Aku sudah bertanggung jawab taeyong dengan keluarganya tenang saja... taeyong kumohon jangan menjauh dari ku... jangan takut dengan ku... aku tidak akan melakukan hal jahat itu untuk mu..." jaehyun memegang tangan taeyong mencoba meyakin kan taeyong

"Aku sangat mencintai mu taeyong...aku akan bertanggung jawab bagaimana pun caranya dan keadaan nya" ucap jaehyun sangat tulus dan serius.

Taeyong melihat wajah jaehyun "apa jaminan nya?..."

"Aku mau menikahi mu..." ucap jaehyun serius

"G-gila yah!? Aku masih sekolah! Usia ku berapa?!"

"Taeyong... kau juga tidak boleh seperti ini... bayi itu tanggung jawab kita... kumohon kesampikan sifat egois mu... aku tau aku memang salah tapi apa kau tidak ingat kau saat itu sedang heat dan terus meminta2 kepadaku?..." ucap jaehyun memegang tangan taeyong

"Urusan sekolah kamu bisa homeschooling..." timpal jaehyun

"Terus aku jadi tidak punya kehidupan??? Apakah seumur hidup ku aku akan terus dirumah dan merawat bayi ini?!" Taeyong emosi ia tidak mau seperti itu ia juga memiliki teman2!

"Taeyong! Kumohon tolong dengarkan aku.... kau sangat keras kepala.... aku ingin tanggung jawab aku mau menikahi mu! Aku serius taeyong! Masalah homeschooling aku akan mencari lagi caranya. Aku akan melakukan yang terbaik dan semampu ku! Kau juga tidak mungkin ke sekolah dengan keadaan hamil seperti ini!... kau tau mulut orang2 sangat jahat! Mereka bicara seenaknya! Aku tidak mau kau menjadi stress karna hal itu dan lagi kau harus ingat kau sedang hamil!" Jaehyun mencoba memberi tau taeyong agar dia mengerti.

Tetapi taeyong malah menangis jujur ia tidak siap seperti ini ia masih ingin main2 ia tidak mau diberi tanggung jawab yang besar seperti ini.

"Pasti sangat sulit...hiks...hiks...hiks... aku tidak bisa jaehyunnie...hiks...." taeyong menangis histeris

"Siap tidak siap taeyong kita harus melawan ini... kita harus tanggung jawab... aku akan melakukan kewajiban ku dan berusaha sebisa mungkin agar bisa bertemu dengan mu..." jaehyun menunduk

Lalu taeyong menoleh kearah jaehyun "memangnya kau mau kemana?..." tanya taeyong

"Aku... aku sudah tidak bisa lagi tinggal disini... semuanya sudah kacau karna kegaduhan itu... coba saja jihoon tidak masuk keruangan saat aku mengusirnya aku tidak akan menerkam dia..." jaehyun menunduk "aku diusir dari sini... aku tidak bisa kembali lagi... T-tapi aku akan berusaha semampuku taeyong!! Aku tidak akan lari begitu saja! Aku akan berusaha! Sebagai jaminan nya aku akan membiayai hidup mu dan orang tua mu dan juga aku akan sering menghubungi mu! Aku akan menikahi mu!..." ucap jaehyun sungguh2 ia meyakin kan taeyong sekali lagi

Dan jaehyun juga bukan hanya omongan belaka ia benar2 serius

"Ini salah ku jaehyun... harusnya aku tidak usah mempedulikan mu dari awal... harusnya aku membiarkan mu terluka dihutan pada saat itu..." taeyong menunduk

"Tapi... kalau bukan karna hal itu... kita tidak mungkin bertemu... kau tidak suka dengan kenangan itu?..." jaehyun mendengarnya sedih rasanya hatinya tertusuk "berarti hanya aku yang senang bisa bertemu dengan mu selama ini..." jaehyun menunduk "kau mau aku pergi saja kan?... kau pasti sangat kesal dengan ku... dan sangat membenci ku... maafkan aku taeyong" jaehyun menunduk

"Benar kata ayah mu... aku hanya merusak hidup mu... kalau begitu aku tidak akan menggangu mu taeyong... tetapi tenang saja aku akan melakukan tanggung jawab ku..."

"Kupikir kita saling mencintai taeyong... yasudah tidak apa2 aku akan bicara dengan orang tua mu..." jaehyun keluar ruangan rasanya ia sangat sedih

TBC