My Little Bunny [JAEYONG]🔞

🐰76. jeno🐰

Tembus 200++ up

Taeyong terkaget saat melihat jeno seperti itu. Sedangkan itu mark kembali sibuk menonton tv

Taeyong melihat bekas gigitan jeno di pahanya.

Jaehyun menghela nafas "duh... bahaya... sifat buasnya sudah mulai keluar... sebenarnya wajar saja dia seperti itu tapi jangan gigit ibunya juga..."

Jeno meronta ronta dipangkuan ayahnya ia meraih raih ke arah ibunya jeno terus meronta2 raut wajahnya pun sedih ia meraih2 ke arah ibunya

"Uuugggg! Hhhuu...hhu!" Kuping serigala jeno turun air matanya mulai keluar ia menangis meraih2 ke arah taeyong

Jaehyun memegang jeno erat "kau nakal! Tidak akan daddy serahkan kepada mommy!" Jaehyun masih memegang jeno

Sementara itu jeno mulai menangis ia meronta2 dan akhirnya menggigit tangan ayahnya dengan keras

Krak!

"Aargh!! Sial-" jaehyun meringis kesakitan dan melepas jeno. Jeno langsung merangkak ke arah taeyong dan naik ke paha ibunya

"Mommyy!~" ucap jeno senang ia tersenyum lebar dan memeluk taeyong ia menyembunyikan wajahnya di perut ibunya dan mendusel2 seperti tidak ada salah.

Taeyong yang bingung ia langsung mengusap2 kepala jeno dan menepuk2 punggungnya

"Uuunggg~" jeno mendusel2 disana bertingkah imut agar taeyong memaafkan nya

Taeyong terkekeh melihat jeno seperti itu apalagi ekor kecilnya goyang2

Jaehyun masih meringis karena rasanya panas sekali digigit oleh jeno yah karena taring nya kecil jadi rasanya sangat tajam.

"Uuggh...." jaehyun meringis ia melihat jeno sudah bertingkah seperti itu. "Dasarr! Baby awaskan dia dari pangkuan mu itu akal akalan nya saja! kalau tidak nanti-"

Krak!

"Aaww!!!!" Taeyong menjerit saat jeno menggigit paha taeyong

"Tuhkan apa kubilang!" Jaehyun langsung menarik jeno dan menepuk2 pantat jeno agak kencang tetapi tidak terlalu kencang

"Anak Nakal! Jangan menyakiti ibumu!!" Bentak jaehyun sambil memukul2 pantat jeno. Tidak keras kok

"Anak ini ingin makan daging! Haduh... menyusahkan saja...! Jangan menggigit ibumu lagi ya!" Jaehyun memarahi jeno

Sementara itu taeyong bingung "terus aku harus bagaimana???"

"Kau cuek saja beberapa hari agar dia tau dia salah. Jangan luluh ya!" Jaehyun menegaskan taeyong

"T-tapi..."

"Sudahlah kau berangkat sekolah saja taeyong... aku akan mendidiknya bersama mark juga. Tidak apa2 kok" ucap jaehyun lalu taeyong pergi ke kamar memakai seragam sekolahnya dan mengambil tasnya.

Taeyong pergi naik taksi meninggalkan jeno yang menangis histeris saat melihat ibunya pergi dari rumah.

Taeyong sebenarnya kasihan melihat jeno menangis nangis seperti itu ia tidak tega sekali apalagi itu anaknya.

Taeyong melihat foto kedua anaknya yang menjadi wallpaper hpnya. Ia berfikir bagaimana ia harus menangani  jeno yang seperti itu.

Wajar saja seperti ini keadaan nya... jeno turunan ayahnya... tetapi kenapa mark tidak melakukan nya? Eum mungkin nanti?

Taeyong menghela nafas ia baru sadar bahwa ternyata menikah berbeda seperti ini sangat sulit baginya.

Ia kepikiran bagaimana jeno dan mark sudah besar nanti? Apa mereka harus tinggal di kawasan jaehyun? Yah pokonya mulai dari kecil ini taeyong harus membiasakan jeno dan mark makan seperti orang2 disini agar ia tidak melukai orang sekitar karena nafsu lapar menginginkan daging.

Jeno dan mark harus dibiasakan makan ikan sebagai pengganti daging.

Taeyong sampai disekolah ia turun dari mobil taxi dan tersenyum melihat gerbang sekolah.

"Yaampun! Sudah lama sekalii! Akhirnya yongie sekolah lagi!" Taeyong sangat senang ia berjalan ke kelas oh iya ia tidak memberi tau sahabatnya agar bisa surprise.

Taeyong berlari kecil saat sampai dikelas ia melihat sahabatnya sedang berkumpul

"Heyy!!!" Panggil taeyong girang

Ten jungwoo dan winwin kaget saat melihat taeyong "yaampun!!!" Ucap mereka bertiga

"Kamu sekolah lagi?!" Ten kaget

Mereka berempat menjerit senang dan saling berpelukan "kyaaaa!"

"Akhrinya bangku ku sebelahnya ga kosong lagii!!!" Ucap ten senang.

Orang2 dikelaspun menyapa taeyong mereka juga kaget.

"Kenapa tidak bilang sihh!! Ihh tau gitu winwinnie bikinin bekal dari rumah untuk penyambutan!" Ucap winwin senang

"Eum... winwinnie... tapi kamu kan gabisa masak..." ucap jungwoo takut takut kuping puppy nya turun

"Huft jahat!" Winwin sewot kepada jungwoo

Dan mereka bertukar tukar cerita dan saling bercerita sangat berisik pokoknya.

Disana ada jihoon yang melihat taeyong disambut oleh teman2nya dan sangat berisik karena saking senang nya mereka.

Taeyong menceritakan kelakuan bayi bayinya kepada teman teman nya dan memberi tau foto bayi bayinya.

"Yaaampunnn! Lain kali suruh jaehyun menjemput sambil membawa bayi2 mu ya!" Ucap teman2 taeyong yang ada di kelas

Taeyong hanya tersenyum mengangguk2. Tidak ada yang perlu disembunyikan lagi

Ia memang mempunyai anak dan ia tidak malu. Awalnya memang taeyong dihina habis habisan karena hamil. Tetapi lama2 seiring waktu orang masa bodo dengan nya.

Dan taeyong tidak peduli juga. Toh banyak yang menyukai kedua anaknya ini.

Jihoon dibelakang hanya melihat taeyong dan tidak menyapa sama sekali.

"Curang sekali... enak sekali menjadi dirinya... ia tidak merasakan trauma karena diserang... ia malah bahagia... harusnya ia malu punya anak diumur segini... memalukan..." batin jihoon

Jihoon sekarang lebih sering memakai syal atau jaket untuk menutupi bekas koyakan yang ada di bahu dan lehernya.

Itu benar2 membuatnya trauma seumur hidup ia jadi lebih pendiam tidak periang seperti dulu.

Jihoon benar2 iri dengan taeyong.

TBC

Maaf ya gais aku banjir tugass dikejar2 tugass hehe