My Love Ceo | Park Jimin

99 20 1
                                    

© pandachimi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© pandachimi



Matahari pagi memancarkan sinarnya pada alam semesta ini. Begitu hangat rasanya bagi perempuan bermarga Choi yang baru saja membuka kedua netra kembarnya dan menghela nafas sejak, entah apa yang ia pikirkan hingga begitu berat rasanya saat bangun di pagi hari ini.

Perlahan ia menyibakkan selimut yang sudah memberi kehangatan malam tadi. kemudian merapihkan nya, dan setelahnya ia membersihkan diri dengan rasa malas yang melekat pada dirinya, merasa tak ada semangat untuknya bekerja. Karena apa? Karena hari ini adalah hari kedatangan CEO baru di tempatnya bekerja, yang ia dengar adalah anak dari CEO sebelumnya.

Dan banyak orang bilang dia angkuh, sombong, pokonya semua kejelekan ada pada dirinya, ah..., satu lagi dia pencinta wanita, lebih tepatnya dia penikmat wanita.

Membayangkan nya saja membuatku merinding, akan jadi apa jika perusahan di pegang oleh nya? Pikirku sambil mengunyah roti selai strawbery kesukaan ku.

Baiklah, perkenalkan nama ku Choi Seohyeon aku salah satu pegawai dari perusahan ternama di Korea selatan sebut saja PARK GRUP. Ya, perusahan yang sangat terkenal untuk saat ini.

Aku pun melangkahkan tungkai ku setelah aku turun dari bus yang mengantarku di depan perusaahan itu. Dengan sedikit kurang semangat karena apa? aku akan menjadi sekertaris CEO baru itu. Entah kenapa dengan ku, rasanya aku membenci CEO baru yang belum sama sekali aku temui itu. Karena berita-berita sebelumnya yang sangat buruk tentang imagenya.

Aku adalah anak yang sangat disiplin, dan sangat menghargai waktu. Dan segala sesuatu itu harus tertata rapih, sedangkan yang akan menjadi atasanku sekarang sangat bertolak belakang denganku. Coba kalian pikir apa kalian tidak kerepotan?

Semua karyawan sudah menunggu termasuk aku yang sedikit penasaran seperti apa rupanya, hingga sebagian karyawan perempuan sangat mendambakan. Katanya sih!! dia sangat tampan. Meski, bertolak belakang dengan sikapnya.

Mohon di ma'lum aku baru bekerja satu tahun di perusahan ini dan belum bertemu sama sekali, karena sebelumnya adalah atasanku tuan Park yang sudah Berusia 60 tahunan. Orang yang sangat baik, ramah dan disiplin tentunya.

Makanya aku senang bekerja di perusahaannya. Kemudian dengan tiba-tiba dia di ganti oleh anaknya karena ia sudah tua dan ingin istirahat.

Sedangkan aku tahu cerita anaknya dari tuan Park seperti apa, dia menyuruhku untuk mendampinginya mengurus segala hal tentang kantor tentunya. Memikirkannya saja aku sudah pusing terlebih dulu. Namun, aku membutuhkan uang yang lumayan banyak untuk membiayai eomma ku di rumah sakit. Jadi aku menyetujuinya.

Setengah jam, satu jam, orang yang di tunggu pun tak kunjung datang. Membuat aku kesal, 'kenapa ini orang tidak konsisten dengan waktu?' pikirku.

Kemudian aku pun memutuskan untuk pergi. Meski, peranku di sini sangat penting. Karena aku yang akan mengatur pekerjaanya. Namun, aku juga masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan sangat membosankan bukan? jika harus menunggu terlalu lama tanpa ada kepastian.

BELAMOUR 1.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang