Amarla | Jeon Jungkook

125 20 2
                                    

© kimtaelul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

© kimtaelul

Seorang pria berjas hitam dengan dasi corak putih yang melingkar apik dilehernya, baru saja turun dari Audi S8 hitam mengkilat yang terparkir di sisi pagar. Pria itu kemudian berjalan perlahan menghampiri tempat tujuannya.

"Hai sayang," ucap pria tersebut, berdiri dengan membawa seikat bunga mawar merah ditangannya.

Ingatannya seketika kembali pada momen bahagia saat bersama wanita itu. Wanita yang sangat di cintai nya, wanita yang telah mengisi hidupnya, membahagiakannya, juga wanita yang sangat di rindukannya.

Dia Hanna.

Min Hanna.

Lelaki jangkung dengan kaos dan sweater putih baru saja memarkirkan mobilnya di depan kampus sang kekasih untuk menjemputnya.

"Sayang," sapa sang gadis, seraya melambaikan tangan menghampiri mobil yang di tumpangi kekasihnya.

Gadis itu pun segera masuk kedalam Lamborghini Aventador biru mengkilat di hadapannya.

"Kita akan kemana sekarang?" tanyanya pada lelaki yang tengah menyetir di sampingnya.

"Ke suatu tempat yang sudah di siapkan spesial untuk kita hari ini," jelasnya dengan pandangan fokus ke depan jalan.

Gadis itu pun mengangguk senang, tak sabar ingin segera sampai ke tempat tujuan.

Setelah hampir satu jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Sky Rose Garden.

Hanna--gadis itu begitu bahagia saat sang kekasih--Jungkook, mengajaknya ke tempat romantis tepat di saat perayaan hari jadi mereka yang kedua tahun.

"Wah, kau membawaku kemari?" ucapnya dengan tangan yang saling bergandengan, dan senyum yang terus mengembang.

Jungkook mengangguk antusias, lalu membawanya ke sebuah meja yang sudah di siapkan.

Mereka pun makan bersama di tengah-tengah taman indah yang begitu memanjakan mata keduanya. Setelah makan, mereka pun mengobrol, membicarakan momen indah mereka selama dua tahun bersama, juga berbicara tentang keseriusan hubungan mereka---masa depan Jungkook dan Hanna.

"Sayang, ayo kita menikah." Jungkook berucap seraya menggenggam lengan sang kekasih.

Hanna tersenyum, "Tunggu sampai kita lulus," ucapnya lembut, "tidak akan lama." Hanna mengeratkan genggaman kekasihnya.

"Apa kau tidak yakin padaku?" tanya Jungkook dengan rautnya yang sedikit kecewa.

Tetapi dua detik kemudian, Hanna menggeleng dengan cepat, "Bukan, bukan begitu Jung. Kita hanya masih terlalu muda untuk menikah."

BELAMOUR 1.0Where stories live. Discover now