[BL]Shizun Penjahat Berperan sebagai Deuteragonis

43. Ternyata ini Penatua Chu!

    Sebelum Que Xiaoyao pergi, Chu Tingyu bertanya tentang Suishengling. Dia mengatakan bahwa kekuatan spiritual antara dirinya dan Tang Muzhi rusak, dan Suishengling tidak menjawab. Dia tidak tahu apakah ini hal yang baik atau buruk...

    Que Xiaoyao menggaruk kepalanya dan berkata, "Mungkin... alat peraganya butuh diperbaiki?"

    Chu Tingyu: "..."

    "Mungkin juga kamu belum memiliki riwayat pelacakan dengan Tang Muzhi dalam 4 tahun ini, yang menyebabkan sensitivitas Suishengling memburuk." Que Xiaoyao menjelaskan: "Jika kamu ingin meningkatkan sensitivitas, disarankan untuk mengikat kembali sekali lagi."

    Hantu itu yang ingin mengikat kembali!

    Chu Tingyu masih ingat bahwa terakhir kali dia melarikan diri di Kota Lianmu, itu karena dia memiliki Suishengling ini di tubuhnya yang menyebabkan Tang Muzhi menangkapnya dalam beberapa menit. Sekarang dia akhirnya menyingkirkan item ini, dia tidak ingin mengikatnya lagi.

    Lebih penting untuk menjelaskan kepada Zhao Lan dan yang lainnya kalau dia belum mati.

    Chu Tingyu kembali ke kediaman Duan Ling. Begitu dia memasuki ruangan, dia melihat Duan Ling duduk di sana memegang pedang panjang dan menyeka dengan lembut.

    Apakah itu pedang Jinfeng?

    Chu Tingyu terkejut, dia berjalan mendekat dan bertanya, "Ling'er, pedang ini..."

    "Shizun, kamu kembali." Duan Ling dengan cepat berdiri. Pedang Jinfeng tampaknya telah diperbaiki lagi, dan pedang itu berkilau samar cahaya dingin, lebih mengilap daripada yang asli, ia senang dan berkata:. "ini adalah pedang Jinfeng milik Shizun."

    "Setelah Shizun dan shidi jatuh ke air terjun sebelumnya, Zhangmen meminta untuk mengambil pedang ini, dan menghabiskan banyak metode sampai akhirnya diperbaiki.” Duan Ling menyerahkan pedang itu kepada Chu Tingyu, “Itu telah disimpan bersamaku sejak saat itu. Sekarang setelah Shizun kembali, aku akan mengembalikan pedang itu kepada Shizun.”

    Sungguh mengharukan!

    Chu Tingyu mengambil pedang Jinfeng dan berpikir bahwa setelah dia kembali, dia terbiasa memanggil pedang Jinfeng beberapa kali, tetapi tangannya kosong. Sekarang pedang itu kembali di tangannya, pedang itu dapat digunakan dengan mudah kembali.

    “Ngomong-ngomong, Shizun benar-benar datang untuk mencari pedang Shizun.” Duan Ling tiba-tiba memikirkan hal ini, dia dengan hati-hati berkata: “Setelah shidi pergi ke Alam Iblis, dia ada konflik dengan Gunung Beiqing. Dia ingin mengambil pedang Shizun beberapa kali, tetapi Zhangmen tidak memberikannya."

    Mencari pedangku...

    Chu Tingyu ingat bahwa dia telah mematahkan pedang Jinfeng didepan Tang Muzhi di Air Terjun Guiliu. Dia pasti akan mencarinya ketika dia kembali.

    Chu Tingyu memikirkan ini, dan dia sekali lagi ingat ciuman dingin dan lembab kemarin, ketika Tang Muzhi menciumnya, tubuhnya gemetar, dan dia harus membelai punggungnya untuk menghiburnya perlahan.

    Namun, dia jelas orang yang dicium secara paksa.

    Chu Tingyu duduk dengan menopang dahinya, jumlah informasi tadi malam terlalu banyak, dan dia belum tenang.

    Tang Muzhi menyukainya, dan dia tampaknya... sangat menyukainya.

    Sial, Shizun penjahatnya juga sedikit terlalu putih...

    Tiba-tiba, ada banyak gerakan di luar, dan Chu Tingyu mengerutkan kening ketika dia mendengar suara itu, apakah itu Tang Muzhi yang berkelahi dengan gunung Beiqing.