[BL]Shizun Penjahat Berperan sebagai Deuteragonis

61. Penyesalan.

    “Tapi Lu Mingyue... dia iblis!” Ketika Zhao Lan mengatakan ini, suaranya bergetar.

    Iblis?!

    Tang Muzhi melihat urat biru di leher Zhao Lan dengan keras, dan pedang panjang di tangannya jatuh ke tanah. "Begitu Chu Tingyu mengetahui bahwa Lu Mingyue adalah iblis di pintu masuk Paviliun Qiwen, dia hampir merebus inti spiritualnya! Orang itu mencoba menggali inti spiritualnya, apakah dia masih akan membiarkan dirinya sendiri dibantai oleh orang ini?! Namun, ketika aku menerima transmisi suara Chu Tingyu, kamu sudah mengambilnya... "

    Tang Muzhi menatap Zhao Lan dengan tak percaya. Dia mengepalkan jarinya, tidak dapat menyembunyikan kebenciannya, "Kamu berbohong, bagaimana mungkin shimei itu iblis! Dia tumbuh bersamaku, dia tidak mungkin iblis, apalagi melakukan hal yang kejam seperti menggali inti spiritual manusia.... Apa yang kamu katakan sekarang hanyalah untuk memaafkan Chu Tingyu dari rasa bersalah!"

     Wajah Zhao Lan berdebu, dan dia berkata: "Aku tidak tahu apa yang digunakan Lu Mingyue untuk menyembunyikan darah dan nafas iblisnya, dan sekarang tidak ada bukti. Percaya atau tidak, Chu Tingyu telah dipenjara olehmu selama 5 hari. Kamu ingin membalas dendam, kan? Demi dia yang telah menjadi Shizun mu, biarkan dia pergi--"

     "Biarkan dia pergi? Kenapa!" Punggung Tang Muzhi dingin, dia melangkah mundur dan dengan gemetar berkata: "Dengan beberapa kata darimu, memfitnah shimei ku sebagai ras iblis, bisakah aku memaafkannya atau bahkan membiarkannya pergi begitu saja?!"

     "Kalau begitu, apalagi yang kamu inginkan!" Zhao Lan marah. Dia mengambil pedang panjangnya, dan urat biru di punggung tangannya pecah. "Tang Muzhi, aku tahu kalau kamu menghancurkan Alam Iblis untuk Lima Sekte Besar. Lakukan apapun yang kamu inginkan!"

     Jari Tang Muzhi sedikit gemetar, dan dia berkata: "Chu Tingyu berutang padaku lebih dari kematian shimei. Sebelumnya, dia secara pribadi menghancurkanku ke air terjun untuk merebut Neidan ku.... Zhangmen, kamu jangan melupakannya!"

     Zhao Lan tercengang.

     Melihat Zhao Lan terdiam, Tang Muzhi merasa percaya diri, "Ya, kalian semua lupa bagaimana Chu Tingyu memperlakukanku sebelumnya. Pada hari pertama aku memasuki pintunya pada usia 15 tahun, atas dasar bertentangan dengan Shizun, dia membiarkanku berlutut sendirian di salju sepanjang siang dan malam."

    "Setelah hari itu, aku tidak akan pulih dari demam tinggiku, tetapi dia tidak memperhatikannya, dan bahkan menutup mata terhadap saudara-saudara yang menindasku... Apakah dia baik kepadaku? Aku hanya objek pemukulan dan omelannya."

    "Ketika aku menjadi dewasa, aku sudah mengetahui keanehan pada Neidan ku dan ingin berlatih keras, tetapi dia menjatuhkanku ke air terjun dengan satu pukulan, merusak harapan terakhirku padanya." Wajah Tang Muzhi pucat, dia mencibir beberapa kali: "Hatinya dingin, dan orangnya juga dingin. Dia tinggi di atas dan memandang rendah siapa pun. Zhangmen, katakan padaku, bagaimana aku bisa memaafkan orang seperti itu?"

    Zhao Lan berkata, "Aku tahu semua ini, tapi dia melakukan ini karena dia tidak bisa menelan napas tahun itu, dan dia tidak bisa mengatasi rintangan di hatinya."

    Tang Mu tahu: "Apa maksudmu."

    "Aku tidak seharusnya memberitahumu hal-hal ini. Aku tidak punya hak untuk mengatakannya. Jika kamu ingin tahu, kamu harus bertanya padanya secara langsung."

     Pada akhirnya, Zhao Lan mencoba yang terbaik dan gagal membawa Chu Tingyu pergi. Tang Muzhi tidak melepaskannya, dia sangat dingin dan tidak percaya apa pun yang dikatakan Zhao Lan.

    Melihat semua ini, Chu Tingyu mencoba memanggil sistem.

    Chu Tingyu: Saudara Sistem, apakah Zhao Lan tahu sesuatu? Apa masa lalu pemilik aslinya?