bab 12

3 6 0
                                    

"ini menyakitkan tapi aku baik baik saja.aku sudah terbiasa dengan ini"

~naura Ghea davinka ~


Hari masih sangat pagi tapi Naura sudah bangun untuk mengerjakan pekerjaan rumah , Naura takut jika nanti telat bangun akan di marahi mamanya
Makanya Naura selalu bangun dengan cepat.

Mama yang baru keluar dari kamar menatap Naura dengan tatapan sinis tapi Naura tetap tersenyum melihat mamanya.
Mama masuk kedalam kamar kinta untuk membangun kan kinta .

"Kinta bangun dong sayang"ujar mama dengan lembut sambil mengelus rambut kinta .

"Hoamm...lima menit lagi ya ma "ucap kinta melanjutkan tidurnya.

"Nggak , nggak "sarkah mama menyibakkan selimut kinta .

"Tapi kinta masih ngantuk ma "rengek kinta .
"Ya udah lima menit lagi ya ,siap itu kinta harus bangun oke ."ucap mama pasrah dengan sikap manja kinta.
"Iya ma"ucap kinta dan kemudian melanjutkan tidurnya.

Naura yang sedang mengepel lantai tanpa sengaja
Mendengar percakapan kinta dan mamanya .
Ada rasa iri dihatinya melihat perhatian mamanya kepada kinta . tanpa sadar ia menitikkan air mata nya.karena tak berhati hati Naura tak sengaja menumpahkan air dilantai . akibat nya mamanya yang baru keluar dari kamar kinta langsung terpleset.

"Aduh sakit banget pinggang saya"ringis mama memegangi pinggang nya .
Naura yang mendengar suara mamanya langsung tersadar dari lamunannya.

"Astaghfirullah mama nggak papa"ucap naura membantu mamanya berdiri .

"Awas kamu jangan sentuh saya, ini semua gara gara kamu tau nggak "bentak mama menepis tangan Naura.

"Maaf ma "lirih Naura
"Hari ini kamu nggak boleh makan, ini sebagai hukuman buat kamu"tegas mama menatap Naura dengan tatapan tajam.

Naura yang mendengar itu hanya menunduk diam
Karena ia tahu jika ia berbuat kesalahan ia harus terima konsekuensinya apa pun itu .

Hari ini Naura berangkat dengan perut kosong ,ia ingin membeli makanan tapi uang nya tidak cukup untuk membeli makanan
Walaupun mamanya membenci Naura tapi mamanya masih mau menyekolahkan Naura meskipun ada yang harus ia lakukan sebagai imbalannya.naura juga diberi uang saku meski tak sebanyak uang saku kinta . walaupun begitu Naura tetap senang dan bersyukur.

Naura celingak-celinguk menunggu angkutan umum yang tak kunjung muncul sampai akhirnya ia dikejutkan dengan suara klakson mobil yang berhenti tepat di depan nya.

"Ayo masuk"dinginnya dengan wajah datarnya.

"Iya kak"jawab Naura masuk ke dalam mobil.

Mereka pun bergegas pergi menuju ke sekolah.
Di sepanjang jalan hanya keheningan yang ada di antara mereka .

"Kenapa nggak minta aku untuk jemput kamu"ucap Raka memecahkan keheningan diantara mereka.

"Aku nggak enak sama kak Raka"ucap naura

Raka menghela nafasnya kemudian menatap lekat mata Naura
Krukkk.....krukkk....
Naura yang mendengar itu langsung menunduk malu . Naura belum makan dari kemaren itulah sebabnya mengapa perutnya berbunyi .
Tiba tiba Raka mengentikan mobil nya ditepi jalan .

"Loh kak kenapa berhenti disini kan sekolah masih jauh"ujar Naura menyergitkan dahinya
"Kamu tunggu disini dulu "perintah Raka kemudian turun dari mobil.naura hanya mengangguk patuh.

Raka kembali dengan membawa makanan ditangannya.
"Makan"ucap Raka menyodorkan makanan .
"Tapi Naura nggak lapar"ucap naura berbohong padahal saat ini ia sangat lapar sekali.
"Mulut bisa berbohong tapi tidak dengan perut "ujar Raka datar padahal saat ini ia sedang menahan tawa karena kekonyolan kekasihnya itu.

Naura yang mendengar itu langsung mengambil makanan yang berada di tangan Raka

"Perlu saya suapin"tawar Raka yang melihat Naura belum menyentuh makanan tadi.

"Nggak "ucap naura menggeleng geleng kan kepalanya sambil menyuapkan makanan tadi ke mulutnya

🚗🚗🚗

Naura dan raka telah sampai di depan sekolah
lalu Raka memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah .

Raka mengantar Naura ke kelas nya
"Pagi Naura "sapa Yuda tersenyum manis
"Pagi juga kak"membalas senyum Yuda
"Eh ada Raka juga rupanya"sapa Yuda basa basi.
Raka yang mendengar sapaan Yuda hanya cuek
Karena saat ini ia sedang cemburu melihat Naura tersenyum manis kepada Yuda
"Gih masuk ke kelas nanti kamu telat"perintah Raka menyuruh Naura masuk ke dalam kelas.
"Naura masuk dulu ya kak "ucap Naura kepada Raka dan Yuda
"Iya "jawab mereka serentak

Raka menatap Yuda dengan tatapan tajam kemudian pergi meninggalkan Yuda.
Yuda yang melihat itu hanya mengendikkan bahunya.


Hallo friends👋👋👋
Maaf ya kalo ceritanya ngebosenin 😶😶😶
Kalo mau comen juga nggak papa malahan aku seneng banget
Bagi kalian yang suka sama cerita aku jangan lupa vote ya biar aku tambah semangat buat part part selanjutnya ok

Follow
@lailarahmi
FB : Laila Rahmi

👍👍👍👍 Terima kasih udah baca cerita aku

Akhir dari Segalanya (Revisi)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt