bab 15

8 3 0
                                    

"mencintai mu adalah anugerah terbesar dalam hidupku"

~abi Raka Sanjaya~

Flasback on

Sepasang suami istri  yang sangat bahagia sedang berada di sebuah taman .mereka adalah Laras dan Farhan yang  memiliki seorang anak yang berparas cantik yang bernama kinta .

"Lucu banget anak mama "ujar Laras mencubit gemas pipi chubby kinta .

kinta menangis karena merasa tidak nyaman dan bosan .

"Cup cup anak papa kenapa"tanya Farhan mengelus pipi  chubby kinta.

"Ya udah mas kita pulang aja kayak nya kinta udah mulai bosan deh"timpal Laras menimang nimang kinta agar berhenti menangis.

Mereka akhirnya bergegas pulang tapi belum sampai setengah perjalanan mereka dihadang oleh sekomplotan preman.

"Mas mereka siapa aku takut "ucap laras mengeratkan pelukannya pada kinta.

"Kamu nggak usah takut mas ada disini,kamu jangan keluar ya "ujar  Farhan  kemudian keluar dari mobil .

"Serahin mobil ini atau kamu nggak akan selamat"ucap seorang yang bertubuh sangat kekar menodongkan senjata tajam nya.

"Nggak akan, kalian nggak ada  hak untuk ngambil apa yang bukan hak kalian"tegas Farhan .

"Kurang ajar "maki preman itu.

"Bunuh dia jangan biarkan dia untuk melihat dunia ini lagi"perintah bos preman itu kepada anak buahnya.

Bugh...bugh....
Preman preman itu memukuli Farhan tanpa ampun,Farhan mencoba melawan serangan dari mereka tapi itu tidak cukup karena jumlah dan tenaga mereka lebih banyak dibandingkan Farhan yang sendirian.

Laras yang melihat suaminya dipukuli langsung meletakkan kinta yang sudah tertidur lelap kemudian Laras keluar .

"Jangan sakiti suamiku"teriak Laras menghampiri suaminya yang sudah babak belur .

"Mas bilang kan jangan keluar  dari mobil"lirih Farhan memegang tangan Laras.

"Aku nggak tega mas liat kamu di pukuli sama Preman preman itu"ujar Laras .

"Wah wah ada wanita cantik rupanya"kata preman itu mendekati Laras . dengan langkah tertatih tatih Farhan menghadang preman itu.

"Jangan sentuh istriku,kalo berani langkahi dulu mayatku"ujar Farhan mengeraskan rahangnya.
Tanpa berkata apa-apa preman itu mendekati Farhan.
"Baiklah "ucap preman itu mengeluarkan sebuah senjata tajam.

Jlebb.......
Seketika mata Laras melotot tanpa diduga  pisau itu menancap sempurna tepat mengenai jantung Farhan .farhan terkapar bersimbah darah .

"Mas Farhan ,mas bangun mas"teriak laras
menepuk nepuk pipi farhan .

"Hai cantik jangan menangis"ucap preman itu mencolek dagu Laras .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akhir dari Segalanya (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang