3. POSESIF

25.1K 3.7K 259
                                    

HAI SEMUANYA! ❤️❤️

Gimana kabar kalian?

Waktu baca episode ini sambil ngapain?

Jangan lupa jaga kesehatan!🤸‍♂️

Langsung hayu..

🔥HAPPY READING🔥

"ARAAAA~"

Eka terbatuk-batuk ketika melihat Arzion memeluk Ara. Matanya beralih menatap Ara yang memasang wajah lempeng, dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Jadi, lo dipanggil Ara atau Ze?" tanya Eka bingung, sedetik kemudian ia menguap karena rasa kantuk yang menyerang.

"Yang boleh manggil Ara cuma gue, lo semuaaaaa~" Arzion menunjuk satu persatu manusia yang ada di hadapannya dengan wajah minta ditabok, "panggil Ze. Paham?"

Reyga memutar malas matanya, ia memilih untuk berjalan ke Stand makanan dan langsung diserbu banyak cewek yang caper padanya.

Sementara Eilano, Noval, dan Ryan memilih untuk duduk di bangku yang biasanya mereka duduki. Bagian pojok dekat stand bakso langganan mereka.

Arzion mengambil alih sendok Ara, dan menyuapi adiknya dengan tenang seakan tak terusik oleh tatapan teman-teman Ara.

"Kita di sini atau pergi nih?" tanya Liza.

"Di sini aja" jawab Ara datar.

Liza, Danie dan Eka saling berpandangan, lalu memutuskan untuk kembali fokus pada makanan masing-masing meski dengan perasaan tak nyaman.

Bagaimana tidak, semua mata yang ada di kantin menatap mereka dengan tatapan mengerikan.

Arzion sama sekali tidak pernah duduk bersama dengan perempuan manapun, kecuali Nabila.

"Mampus gak sih si kak Nabila tadi ngelabrak Ze?" tanya Danie berbisik pada kedua sahabatnya.

"Kalau sampai Ze cepu nih, bisa-bisa Nabila bakal ditendang sama kak Zion." ujar Liza.

Eka menguap, "gak mungkin," jawabnya.

"Gak mungkin apanya?"

"Liat aja"

Tak lama kemudian, Nabila datang bersama dengan cowok di sampingnya.

"ZION!!"

Sendok yang Zion genggam tiba-tiba diatas piring Ara, menimbulkan bunyi berisik.

"APA-APAAN LO?! SUAP-SUAPAN SAMA CEWEK LAIN?!" Nafas Nabila memburu, matanya berkaca-kaca menatap Arzion dengan tatapan marah sekaligus kecewa.

"Ila, gue bisa jelasin,-"

"JELASIN SEKARANG JUGA!"

"Lo selingkuhin Nabila?" tanya cowok di samping Nabila, yang diketahui bernama Johan.

"Lo ngomong jangan sembarangan, sat!"

"Lo!" Nabila menunjuk tajam Ara, "gue udah peringatin, kan sama lo! Jangan godain cowok gue! LO MURID BARU TAPI GATEL BANGET, ANJIR!"

VICTORIA[Sudah terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang