10. MEMULAI RENCANA

17.9K 3.1K 378
                                    

DOUBLE UP!🤸‍♂️

JANGAN LUPA BACA DENGAN TENANG🧘‍♂️

Tarik nafas, hembuskan!

Let's go!

🔥HAPPY READING🔥

"Dokumen yang lo minta," seorang gadis berambut panjang berwarna merah terang, menyerahkan beberapa dokumen tentang Arazella pada Nabila.

Tentu saja hal itu membuat Nabila berseru senang, "good, Shofia!"

Gadis yang dipanggil Shofia tersebut mengacungkan jempolnya, lalu duduk di samping Tata yang tengah membaca buku.

"Dia adik kandung Arzion, sejak kecil mereka tinggal terpisah. Ara tinggal di Korea dengan paman dan bibinya karena ada hal yang coba mereka sembunyikan." Jelas Shofia.

"Ara bukan manusia biasa, dari kecil dia punya kemampuan telekinesis parah. Dia bisa ngendaliin apapun dengan pikirannya." Shofia masih melanjutkan ucapannya.

Tata membalik halaman bukunya dengan tenang, "like a fairy tale"

"No, like a monster, Renata!" sahut Nabila.

Tata menutup bukunya, menatap lurus Nabila, "monster in fairy tales!"

Shofia menatap Tata dengan heran, "lo masih belum percaya sama apa yang gue sampaikan?"

"Gue gak bakal percaya sama siapapun sebelum gue liat pake mata kepala gue sendiri. I'm done, take care yourself," Tata bangkit meraih tas kecilnya lalu berjalan keluar dari rumah Nabila.

Nabila mendengus pelan, "hidup Tata terlalu skeptis sampai hal kaya gini aja dia gak percaya." gumamnya.

Shofia menggidikkan bahunya acuh, "lalu apa yang bakal lo lakuin sama dokumen itu?"

"Gue simpen," Nabila tersenyum, "gue punya ide buat nyingkirin Ara dari hidup Zion."

Shofia menaikkan satu alisnya.

"Lo... berbahaya"

Nabila menggeleng, "bukan gue, Ara yang berbahaya. Dia harus disingkirin sebelum dia bunuh gue suatu hari nanti,"

"Nyingkirin Ara gak segampang itu, Bil. Inget, dia bukan cewek biasa. Bahkan gue yakin sebelum lo nyentuh dia, lo yang bakal dibikin sekarat sampai maut menjemput lo."

Senyum miring tersungging dibibir Nabila, "bukan gue yang bakal nyingkirin Ara."

"Terus?"

"Zion,"

Shofia melotot tak percaya, "lo gila?! Lo bakal nyuruh Zion buat nyingkirin adeknya sendiri?!"

"Why not? Hidup Zion gak kalah menderitanya semenjak Ara datang, lo gak tau itu, kan?"

"Maksud lo?"

Nabila menatap lurus ke depan, "Zion harus bahagia..bersama gue."

🔥🔥🔥

Reyga Manusia Kutub send a mesaage

cantik.

VICTORIA[Sudah terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang