🦋🌻

4.4K 466 22
                                    

Pagi ini, dikediaman rumah baru milik haruto dan junkyu sangat tenang dan damai. Hanya para pelayan yang sedang berkutat membersihkan setiap sudut ruangan.

Junkyu hanya duduk bersantai di ruang tengah ditemani secangkir coklat panas dan keripik kulit yang disediakan di meja.

Sedangkan haruto, ia bekerja sejak tadi pagi. Haruto sempat berpamitan kepada junkyu.

Tenang saja, junkyu tidak sendirian dirumah. Ia ditemani keponakan dari kakaknya, jaehyun. Jaehyun menitipkan david pada adiknya. Junkyu tidak keberatan sama sekali,malahan ia tidak merasa kesepian.

David dan junkyu bermain play station milik keponakannya tentu saja. Selama satu jam lebih mungkin mereka terduduk di depan layar kaca.

Junkyu bosan. Namun, bagaimana pula ia harus bermain dengan david agar tidak merasa kesepian.

"Kak"

Junkyu menoleh ketika david berbincang dengannya. Soal panggilan tadi untuk junkyu, memang junkyu yang menyuruhnya.

"Iya" tangan junkyu menyibakkan rambut david yang menutupi mata.

"David bosen,

"Main keluar yuk!" Ajak david

Junkyu memiringkan kepalanya, mengedipkan matanya cepat, "ke taman?"

David mengangguk. Junkyu yang juga bosan tentu setuju ajakan keponakannya.

Mereka berdiri, berjalan keluar rumah. Junkyu menggenggam tangan David erat. Di kawasan junkyu tinggal, haruto lebih memilih tempat yang asri. Makanya, banyak pepohonan dan rumput hijau dibandingkan dengan jalan raya.

Tak heran juga jarak kantor milik haruto jauh dari rumah. Junkyu juga bingung, suaminya itu sangat suka mengeluh mengapa jarak rumah dan tempat ia bekerja jauh sekali dengan embel embel rindu dengan junkyu.

"Kak"

"Ya?"

"David pengen steak di cafe itu" tunjuknya mengarah pada salah satu tempat makanan cepat saji di dekat taman.

"Ayo, kakak juga laper"

David mendelik tak setuju, "kakak masih laper? Lah terus dirumah tadi kak junkyu udah makan dua porsi nasi. Udah gitu ngemil keripik sampe habis tiga toples lagi"

Junkyu memanyunkan bibirnya. Ia juga tak tahu dirinya hari ini, mengapa nafsu makannya sangat meningkat pesat dari biasanya.

"Ish, ngga tahu. Tapi aku juga laper sekarang"

"Iya deh kak,

"Sensitif bener hari ini" cicit david pelan namun, masih terdengar oleh junkyu

"Kok david nyebelin sih?!"






























Mari beralih pada haruto saat ini. Meja yang berantakan karena berkas yang menumpuk, kemeja yang rapi kini kusut dibuatnya. Otak stress, tapi dihatinya ia merindukan sosok istri manisnya.

Haruto merindukan wanginya,pipinya, bibirnya, apapun dari diri junkyu, haruto tidak bisa lama lama berjauhan dari istrinya.

Haruto meregangkan ototnya yang pegal karena posisi tubuh nya tidak berpindah dari tadi. Rasa kantuk yang menyerang tiba tiba. Hah...ia hanya butuh pelukan sekarang.

Berkas yang berserakan, segera haruto tata kembali. Biarlah nanti haruto kerjakan dirumah. Tangannya mengotak-atik poselnya mencari nomer milik istrinya.

Saat tersambung,dengan cepat ia menanyakan keadaan junkyu.

"Aku gapapa kok mas. Malahan aku diluar sama David"



HAPPY LIFEWhere stories live. Discover now