🦋🌻

2.9K 357 72
                                    

Sudah seminggu ini haruto dan teman temannya mencari keberadaan junkyu yang entah hilang kemana.

Sekeliling kota pun mereka sudah mencari nya namun, hasilnya nihil.

Haruto dengan beraninya juga sudah menemui kedua orang tua istrinya. Mereka tentu kecewa pada haruto. Bahkan sewaktu haruto menceritakan semuanya, haruto mendapatkan pukulan dari jaehyun.

Tapi, mertuanya itu sangat berbaik hati kepada haruto. Mereka juga tahu, tak semua hubungan dalam rumah tangga tidak selalu mulus.

Jaehyun juga meminta haruto untuk segera membawa adik kesayangannya kembali. Karena jaehyun khawatir dengan kondisi junkyu yang tengah berbadan dua harus menjalankan semua kegiatan sendiri.

Haruto tentu saja mengangguk atas permintaan kakak iparnya. Ia juga rindu dengan manisnya.

Sudah pukul tujuh malam, haruto masih saja berkeliling mencari keberadaan junkyu. Ditemani oleh jeongwoo dan jaehyuk. Hyunsuk? Tentu saja tengah berduaan dengan kekasihnya.

"Cari kemana lagi kita?" Jaehyuk yang menyetir pun sedari tadi menahan rasa pegal yang menyerang. Jeongwoo yang berada di jok belakang juga sudah kelelahan.

Namun, seorang Watanabe Haruto tentu saja akan bekerja keras dan tidak pantang menyerah, apa yang ia inginkan harus sampai dapat.

"Cari besok lagi ya to"

Haruto diam saja, jaehyuk yang berada disebelahnya menoleh sekilas.

"Kok nangis sih lu?!"

Jeongwoo yang sudah ingin tertidur berjengit ketika jaehyuk berteriak refleks. "Ha?siapa yang nangis?"

Jaehyuk melemparkan botol kosong yang berada disebelah tepat pada kepala jeongwoo, "tidur mulu lu! Haruto tuh nangis"

Jeongwoo menyembulkan kepalanya kedepan melihat haruto yang menutup matanya dengan satu telapak tangannya. Walaupun tidak terlihat, namun jeongwoo bisa melihat air mata yang mengalir.

Jeongwoo menghela nafas panjang. Tangannya mengulur untuk menepuk pundak haruto pelan.

"Jangan nangis to, gue ngga punya permen"

"Lu kalau ngelawak liat keadaan dulu kek woo"

"Bacot lu buaya"

Tanpa sepengetahuan haruto, jaehyuk mengendarai mobil miliknya menuju rumah haruto. Jaehyuk ingin beristirahat sejenak dan mandi karena badannya yang bau keringat.

Haruto mengusap wajahnya kasar. Menghembuskan nafasnya panjang.

"Gue harus cari kemana lagi?"

Jaehyuk dan jeongwoo kompak melirik haruto yang berbincang dengan nada yang frustasi.

"Tenang aja to, pasti ketemu. Kitanya aja yang belum beruntung"

"To?"

"Hm."

"Gue masih bingung, kenapa lu bilang sama junkyu kalau lu bosan sama dia? Aneh banget"

Haruto menoleh pada jaehyuk. Jujur saja kalimat itu masih menjadi pertanyaan bagi jaehyuk yang notabenya tau kalau haruto ngga bisa jauh dari junkyu.

"Ngga tahu, kata kata itu keluar refleks dari mulut gue"

"Prett"

"Diem lu woo"

"Lagian akal lu juga ilang, bisa bisanya lu percaya sama foto lama si to, ck" sungut jeongwoo



"B...O...D...O...H... Tolol."




HAPPY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang