ojol - part 1

419 65 10
                                    

milsun oneshot au
lowercase
setting lokal
ib: onetweet jaywon on twt


• ojol •


sunwoo menghela napas untuk yang kesekian kalinya. sepertinya hari ini dia sial sekali. tadi pagi dirinya hampir kesiangan dan tidak ada yang membangunkannya, lupa sarapan karena berangkat terburu-buru, ditegur dosen karena dianggap tidak memerhatikan materi yang dijelaskan padahal ia hanya sedikit melamun, sungguhan! mendapat kelompok 'bau' untuk mengerjakan projek. ah, pokoknya sunwoo kesal sekali!

saat ini sunwoo sudah tidak ada kelas lagi. semua temannya sudah pulang. eh, tidak deh, teman-temannya sudah ngacir menghampiri kekasih mereka dan meninggalkannya sendirian.

jika dipikirkan lagi membuatnya kembali kesal. "emang dasar teman laknat!" dumelnya.

sudahlah, sunwoo mau pulang saja. dengan perasaan dongkol ia mengambil handphone di saku celana untuk memesan ojek online. setelah mendapat driver dan melihat nomor plat motor yang digunakan si driver, sunwoo mengunci ponselnya.

sudah sekitar dua bulan belakangan sunwoo mengandalkan ojol untuk bepergian, karena dirinya tidak diizinkan membawa kendaraan sendiri oleh ayah dan ibunya. padahal ia sudah besar. "iya udah gede, tapi disenggol dikit langsung oleng." itu kata ayahnya. tidak salah juga sih.. sunwoo mengakui kok.

atau ayah dan abangnya yang antar-jemput sunwoo ke manapun ia mau pergi. sebenarnya sunwoo punya driver pribadi (dibaca: pacar), tapi itu dulu. makanya sekarang ia menggunakan ojol.

"atas nama sunwoo mahardika."

sunwoo tersadar dari kegiatan melamunnya ketika ada yang menyebutkan nama lengkapnya. ah, ojol nya sudah tiba.

"iya, saya mas."

sunwoo menghampiri driver ojol tersebut. "pake helm, kak?"

"iya dong mas, masa ngga. nanti kena tilang lagi."

sunwoo memakai helm yang disodorkan si driver ojol. saat ingin mengaitkan tali pengaman ia sedikit kesusahan.

"bisa ga kak?"

"eh, biasanya bisa mas, tapi tumben nih macet." sunwoo masih coba sendiri buat mengaitkan helmnya. padahal udah susah begitu masih aja ngeribetin diri sendiri, dasar sunwoo.

"ck, aelah susah amat sih!"

"sini kak saya bantu" dengan murah hati mas driver ojol membantu sunwoo. tidak lama bunyi "klik" terdengar.

"ini sudah kak."

sunwoo melirik ke arah kaitan yang sudah terpasang sempurna. "eh, oh iya. makasih mas, ayo jalan."

"iya, kakaknya naik dulu." ujar mas driver dengan sabar.

sunwoo menaiki motor dalam diam, sedikit salting dan sedih. salting karena dibantu mas mas ojol, sedih karena teringat masa lalu yang membuatnya deja vu.


• ojol •


"kak, saya lewat jalan yang muter jauh itu boleh? soalnya kalau lewat jalan yang biasa tadi macet." tanya mas driver ke sunwoo.

ah, padahal sunwoo ingin cepat sampai rumah, malah jalan yang biasa ia lewati sudah macet.

"yah, ya udah deh mas gapapa. daripada ga jalan mendingan cari jalan lain aja."

"oke kak."

rasanya sunwoo tidak asing dengan suara mas driver nya. seperti suara yang selalu ia dengar, tapi dulu.

aster • milsunWhere stories live. Discover now