🍁 Jungu 🍁

1K 137 2
                                    

HAPPY READING!

...

Part ini hanya akan berisi tentang kisah lebih detailnya jungu, supaya nanti nyambung ke part selanjutnya

Mungkin ada beberapa yang masih bingung, akan aku jelasin disini, oke


...

🍁🍁🍁

Seperti yang kalian ketahui dari awal, jungu memiliki keluarga yang tidak sempurna

Maksud dari ketidak sempurnaan disini adalah, kedua orang tuanya yang sering gagal dalam mengatasi kesalah pahaman

Appa jungu bukanlah orang baik, dia peminum berat, suka berjudi, dan bermain dengan wanita lain

Karena sifatnya yang mudah marah, tidak ingin mendengarkan penjelasan orang lain terlebih dahulu, dan mudah dipengaruhi, satu masalah kecil saja bisa menjadi besar

Satu hal yang tidak dapat jungu mengerti

Appa jungu suka bermain dengan wanita lain, tanpa memikirkan istri dan putranya yang menunggu di rumah, tetapi dia sangat membenci yang namanya dikhianati

Dia akan marah ketika mengetahui eomma jungu bersama pria lain, dia sering menuduh somi berselingkuh atau menjual diri demi mendapatkan uang

Semua tuduhan tersebut tidaklah benar, appa jungu hanya salah paham

Salah satu faktor terjadinya perpecahan didalam keluarga mereka adalah tidak adanya rasa saling mempercayai satu sama lain

Kedua orang tua jungu sudah cukup lama membina rumah tangga, sebelum jungu dilahirkan, somi telah mengandung bayi mungil yang akan menjadi kakak bagi jungu, tetapi sayangnya, ketika kandungan somi memasuki usia tiga bulan, somi mengalami keguguran

Hal inilah yang membuat appa jungu frustasi, dia menyalahkan somi yang menjadi penyebab atas meninggalnya bayi pertama mereka

Karena kematian bayi pertama mereka, appa jungu menjadi berubah , mulai dari sering pulang terlambat ke rumah, selalu marah mengenai hal-hal kecil, sampai mabuk-mabukkan

Appa jungu sangat terpukul, dia tidak bisa menerima kepergian anaknya begitu saja, sudah lama appa jungu menantikan kehadiran anak pertamanya

Saat itu hujan turun sangat deras sekali, tengah malam appa jungu kembali pulang dalam keadaan mabuk dan setengah sadar, somi membukakan pintu untuk sang suami, tetapi entah bagaimana keduanya malah berakhir diatas ranjang, bergulat panas dan saling menghangatkan

Somi sadar betul jika mereka berdua baru saja melakukan kegiatan panas tersebut, dia merasa senang karena sang suami mau menyentuh tubuhnya lagi, meskipun dalam keadaan mabuk

Dengan perasaan penuh harap, somi mengusap perut rata nya sembari berucap."cepat tumbuh disini sayang"

Paginya somi bangun lebih awal untuk membuat sarapan, dia sangat bahagia, kegiatan malam mereka berdua terekam jelas diingatannya

Terkadang somi tersenyum malu ketika mengingatnya, seperti pengantin baru saja

Dua bulan berlalu, kabar yang sangat ia tunggu-tunggu akhirnya datang, eomma jungu kembali mengandung

Help Me To HealWhere stories live. Discover now