Happy Reading!
-'-
Hari ini, untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, jungkook kembali menginjakkan kakinya di rumah yang dulu sempat ia tinggali, ketika masih duduk di bangku JHS.
Namjoon yang menjemput jungkook dari rumah sakit, dan sekarang hyesun juga menyambut kedatangan jungkook di rumah.
Hoseok tidak ada disini, dia masih berada di rumah sakit, rencananya setelah di perbolehkan keluar dari sana, hyesun ingin mengurus pembebasan hoseok, dia telah menyewa pengacara untuk mengurus semuanya, dan mencabut tututan tersebut, juga memberitahu pihak kepolisian jika jungkook telah memaafkan kesalahan hoseok.
Ketika memasuki rumah, jungkook langsung disambut pelukan hangat dari hyesun."eomma senang kau sudah kembali" ucapnya.
"Jungkook juga". Pelukan terlepas.
Kini hyesun mengusap sayang pipi jungkook."jangan tinggalkan eomma lagi, kau harus tetap berada disini menemani eomma, oke?" jungkook mengangguk.
"Joon, antarkan dia ke kamarnya, eomma akan siapkan sarapan" titah hyesun.
"Siap eomma".
Namjoon pun mengantarkan jungkook sampai kamar, beberapa pelayan membuntut dibelakang membawakan tas bawaan jungkook.
"Taruh saja disana" titah namjoon kepada para pelayan, sembari menunjuk sofa didekat lemari pakaian.
Jungkook mendudukkan dirinya diatas kasur empuk yang sudah bertahun-tahun ia tinggal. Masih sama.
Semua yang ada didalam kamarnya masih sama seperti saat jungkook tinggal, tidak ada yang berubah, hanya bed cover, dan sofa saja yang berbeda.
"Kau sudah mandi atau belum?" tanya namjoon.
"Belum".
Namjoon kemudian membuka lemari pakaian untuk mengambil handuk."cepat mandi, setelah itu turun" sembari melemparkan handuknya kearah jungkook.
Saat jungkook akan melangkah masuk kedalam kamar mandi, namjoon menghentikannya."tunggu sebentar".
Namjoon merogoh saku celananya, kemudian mengeluarkan benda berwarna hitam dengan bentuk persegi panjang, sebuah ponsel.
"Untukmu, ini masih baru, terimalah" menyodorkan ponsel tersebut.
Jungkook menerimanya, ia kemudian memeluk tubuh namjoon erat."terimakasih hyung, aku sangat membutuhkan ini" balasnya.
Melihat jungkook bahagia, membuat namjoon tersenyum."sama-sama, aku sudah memasukkan nomor teleponku dan nomor eomma di ponselmu"
Jungkook mulai menghidupkan ponselnya, dan menjelajahi fitur-fitur yang ada di ponselnya."aku juga..sudah memasukkan nomor taehyung".
Mendengar nama taehyung, jungkook langsung menoleh."benarkah?" tanyanya.
Ketika jungkook kembali fokus pada ponselnya, namjoon langsung mengeluarkan suara."jangan hubungi taehyung dulu, kau harus mandi dan sarapan". namjoon tahu saja jika jungkook ingin menelpon taehyung.
Jungkook menyengir memperlihatkan deretan gigi rapinya."dasar, pasangan baru" ejeknya yang kemudian melangkah keluar dari kamar jungkook.
Ya, namjoon tahu mengenai hubungan jungkook dengan taehyung. Saat menuju perjalanan ke rumah, didalam mobil jungkook menceritakan segalanya.
"Aku akan menelponnya setelah sarapan" gumamnya.
Jungkook menaruh ponselnya diatas nakas, kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
YOU ARE READING
Help Me To Heal
Teen Fiction#Kookv kisah perjuangan seorang pengidap catatonic skizofrenia melawan penyakit dan traumanya akankah dia sembuh dan dapat menjalani hidup layaknya orang lain?
