1

5.2K 299 26
                                    


" Masih belum tertarik jen?" Tanya wanita di depannya, entah sudah berapa kali dia bertanya hal yang sama hingga membuat jennie muak sendiri.

" Apa lagi sih jis?, aku lagi fokus baca plis jangan ganggu"

Wanita bernama jisoo itu langsung menghembus nafasnya dengan kasar, dan langsung menyambar buku bergambar yang sedang jennie baca.

" Ehh jangan kasar gitu nanti para gadis ku robek!!" Teriak jennie saat melihat komik kesayangannya udah berpindah tangan.

Jisoo yang mendengar itu hanya menggeleng, dia sebagai sahabat cukup prihatin dengan keadaan jennie. Jomblo dari lahir sampai usia sekarang dua lima tahun, di tambah sekarang jadi suka halu jika gambar dua dimensi itu adalah pacarnya.

" Baca nanti aja, itu kaca mata udah nyampe ujung hidung benerin dulu deh" ucap jisoo sehingga dengan berat hati jennie hanya menurut lalu memperbaiki kaca mata tebal yang iya pakai.

" Balikin" pinta jennie memohon.

" No no no ,,, aku punya yang lebih menarik dari gadis gepeng mu itu" balas jisoo sehingga mendapat tatapan tajam dari jennie.

" Iya deh bukan gepeng tapi gadis cantik aduhai, udah puas? " sahut jisoo sembari memutar bola matanya.

Jennie sedikit terkekeh, bagaimana pun jisoo sangat berarti buat dirinya karena dari semua makhluk hidup cuma jisoo yang mau temenan sama jennie, yang lain mah lari dengan alasan jennie bau badan dan kaum misquin.

Ehh jangan salah, se miskin-miskin jennie dia punya satu rak komik manga, juga buku novel, plus sebuah laptop untuk membuka link haram.

" Sini liat"

" Jangan bilang aplikasi bego itu? Gak mau lah anjir...!" Balas jennie menolak untuk melihat isi ponsel sabatnya itu.

" Di liat dulu makannya" ucap jisoo jengkel.

" Aku jomblo gini gak kesepian kok, gadis ku selalu menemani"

" Bagaimana pun kamu harus punya yang nyata jennie juleha, ya kalo gak suka batang setidaknya jangan halu " jisoo masih sibuk dengan ponselnya untuk menunjukan hal penting ke jennie.

" Aku gak percaya gituan, kamu gak ingat banyak kasus kematian karena kencan buta berawal dari aplikasi itu" jennie trauma dengan banyak berita penemuan mayat korban pemerkosaan dan kebanyakan itu dari kencan yang kenal dari sosmed.

" Tapi aku gak tuh, aku masih hidup" sahut jisoo.

" Itu cuma kebetulan aja"

" Ya makannya di coba siapa tau kamu juga betulan dapet yang bagus"

" Gak ya gak"

Jisoo yang kesal pun peletakan ponselnya lalu menunjukan komik yang masih di tangannya,
" Mau atau aku bakar gadis mu ini" ancamnya.

" Apa apaan gak adil, kembaliin !!"

" Ya udah" jisoo mengeluarkan sebuah korek lalu siap menyalakan apinya.

" Aisss iya iya" sahut jennie yang udah terlanjur panik. Jisoo tersenyum lalu memasukan kembali korek api ke dalam saku nya.

" Sini buku ku" pinta jennie.

" Tidak, komik ini menjadi jaminan, " jisoo memasukan buku itu ke dalam tasnya. Melihat itu jennie menghela nafas, manga itu belum selesai dia baca mana masih ngutang lagi.

.

.

.

" Kau sedang apa?" Tanya jennie memperhatikan jisoo yang memainkan ponsel milik nya.

first timeOnde histórias criam vida. Descubra agora