7

1.8K 229 46
                                    

" turun gih, kita udah nyampe" ucap jennie, dia udah matiin motornya.

Rose denger itu langsung beranjak dari boncengan jennie, mata dia ngeliat sekitar yang lumayan ramai. Banyak yang merhatiin rose dari atas sampai bawah, karena merasa gak nyaman dia narik lengan jennie dan menggenggamnya dengan erat .

Setelah dirasa gak ada yang tertinggal jennie ajak rose menuju ke kediamannya.

" Ciee,,,siapa jen?"

Tanya seseorang, lebih tepatnya tetangga kosan jennie.

" Temen" sahut jennie singkat, dia masih berusaha buka kunci pintu yang tadi dia simpan di bawah keset.

" Ohh cakep" pria itu hanya mengangguk.

Jennie gak jawab, dia langsung narik rose ke dalam kosannya lalu menutup pintunya kembali. Jennie gak suka sama si Aris itu, mereka sudah gak  saling sapa setelah jennie pernah nolak dia, dan apa apaan tadi sok kenal lagi, pasti ada maunya.

" Kamu duduk du..." Ucapan jennie terpotong, bukan karena ada ciuman tapi kamarnya.

Kamarnya masih sama, jisoo belum membereskan apapun bahkan beberapa pakaian masih berserakan di kasur.

Ting...

Sebuah pesan masuk, jennie buru-buru baca apalagi tau jika itu dari si biadab itu.

Twin J
Maaf jen aku
Tiba-tiba diare.
Nanti aku ke sana hehe

Me
Bangsatt!!
Kenapa gak bilang
Dari tadi🖕🖕🖕

Me
Gak usah kesini!!!

Twin J
jangan marah
Aku beneran diare😭.

.

.

Jennie dengan kesal meremas ponselnya lalu masukin kembali ke saku celana. Dia menoleh ke samping ternyata rose sudah tak ada, jennie telat karena gadis modis itu sedang menjelajahi setiap sudut ruangan itu.

Buru-buru jennie berlari memungut barang berserakan.
" Maaf berantakan gini" ucap nya. Gak ada balasan dari rose karena terlalu sibuk melihat koleksi milik jennie.

Jennie helain nafas, jujur sekarang dia sangat malu, dia cuma pasrah aja kalo si rose bakalan ilfil atau apalah jennie udah lapang dada.

" Kamu suka kartun?" Tanya rose, dia belum mengalihkan pandangannya.

" Itu anime"

" Begitu ya?" Ucap rose, dia melangkah ke sisi yang lain.

" Hmm"
" Rose kamu gak mau minum ?" tanya jennie mencoba menghentikan rose dari acara room tour nya.


" Nanti dulu" balas rose.

Jennie langsung diem aja dengan keringat yang deras di dahinya.

" Mereka semua wanita"

" I itu karena aku emang tertarik dengan perempuan" balas jennie tergagap.

Rose mengangguk.
" Tapi jen, kenapa semua gak ada yang pakai baju?" Tanya rose menoleh menatap penghuni kost itu, tidak lupa dia mengangkat salah satu alisnya.

Tenggorokan jennie tercekat, emang benar semua koleksi posternya wanita berbikini, adapun yang pakek baju walaupun masih kurang bahan.

first timeWhere stories live. Discover now