¹⁶• 𝑀𝑎𝑠 𝐴𝑒𝑙

3.1K 475 21
                                    






-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)



🍑

Aban bahkan belum sempat mengganti bajunya saat Aren tiba-tiba meminta tolong padanya untuk di antar ke rumah sakit, anak itu di rumah sendirian, mengingat sang Papa pasti masih ada di kantor, dan Bundanya sedang ada job pemotretan, sementara Eyang Uti sudah dari siang tadi berangkat ke rumah sakit, sebelum Aren pulang dari sekolah

Awalnya Aban mengernyit bingung kenapa tiba-tiba Aren minta di antar kerumah sakit, tapi setelah di jelaskan kronologisnya Aban pun jadi ikutan panik

"Bentar Ren, Abang minjem motor dulu sama Mas Lucas" katanya

"I-iya Mas, cepetan ya, Aren khawatir sama Mas Ael"

Aban mengangguk, kemudian berlari masuk ke dalam untuk meminjam motor pada kakaknya yang kebetulan minggu ini sedang pulang.

"Mas, Aban minjem motor ya"

"Eh, mau kemana?"

"Mau anterin Aren Mas, Ael masuk rumah sakit"

Lucas reflek mendudukkan dirinya, dan meraih kunci motor di meja nakas kamarnya, melemparkannya pada sang adik "bawa aja, hati-hati, kalo udah sampe kirim alamat rumah sakitnya sama Mas, siapa tau ada yang nanya nanti"

"Iya, Mas. Aban pergi dulu"

....

Aban membawa motornya dengan kecepatan rata-rata, walau dirinya juga khawatir, tapi sekarang dia tidak hanya berkendara sendiri, melainkan ada Aren yang membonceng di belakang, jadi Aban tidak ingin mengambil resiko.

"Mas Aban, bisa cepetan dikit nggak? Ga macet kok, Aren juga ga takut kalo naik motor ngebut"

"Boong, Ael bilang lu takut kalo naik motor ngebut, santai aja cil, bentar lagi sampe kok" katanya

"Mas Ael bilang gitu sama Mas Aban?"  Tanyanya

Aban mengangguk, "ho'oh"

"Terus Mas Ael  cerita apa lagi, Mas?" Tanyanya antusias

Aban terdiam cukup lama, mengundang penasaran adik dari sahabatnya di belakang

"Mas?"

"Eh, gaada, itu doang tadi"

Aren menghela nafas kecewa, "tuh kan Mas, Mas Ael emang ga sayang Aren, kayanya Mas Ael ga suka deh sama Aren, Mas. Dari dulu Mas Ael gamau di ajak main sama Aren, selalu alesan kalo dia lagi sakit, padahal Aren liat dia baru aja pulang main sama temennya, terus pulangnya juga dijemput sama Papa"

Aban tersenyum kecut mendengarnya, "bocah kecil tau apa" gumamnya

"Kenapa, Mas?"

"Hah? kaga, itu bentar lagi nyampe, lu tau nomor kamarnya?"

"Tau Mas, Eyang Uti tadi kasih tau lewat telfon, terus udah Aren catet"

"Bagus deh"

"Bagus deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[8] Parenting || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang