Halo selamat datang kembali di Paviliun 2😊
Terima kasih sudah
mampir disini😁Selamat membaca🧡
🍁🍁🍁
Juzzel duduk di sofa dengan wajah cemberut sambil memegangi kain kompresan di pipinya yang lebam. Oknum yang bertanggung jawab atas lebam di pipi Juzzel, asik meminum kopi starbk nya sambil berkeliling melihat se isi apartemen.
"Ini-- kenapa lu nonjok si usep?" tanya Theo, yang duduk di kursi kitchen sambil sedikit melonggarkan ikatan dasi.
"Tanya adek lu noh" kata Alten, "Btw cakep juga apartemen lu bang, ada yang kosong gak? pengen juga gue"
"Emang lu mampu? ngekos aja nebeng temen" sela Juzzel yang masih bete
"Mau gue tonjok sebelahnya sekalian biar lu gak bacot lagi?" ancam Alten
Juzzel mendengus kesal, "Tadi gue dikejar sama orang suruhan Papa lagi, terus pas gue lari keluar gedung eh gue liat ada orang goblok yang melamun sambil minum teh kotak. Tapi untung berkat otak gue yang seksi, gue langsung sadar kalau itu Bang Atep" jelas Juzzel
"TAPI KENAPA HARUS NARIK GUE JUGA BUAT IKUT LU LARI?!!" Protes Alten
"NANTI KALAU GUE TINGGAL, LU DI BIKIN PERKEDEL JAGUNG SAMA TUH KOMPLOTAN!!"
"TUH ORANG MANA KENAL GUE!! MANA TAU JUGA KALAU GUE ADA URUSAN SAMA LU!"
"LAH IYA?!!! KENAPA JUGA TADI LU MAUAN AJA GUE TARIK?!"
"LU LANGSUNG NYERET GUE, BRENGSK!!"
Sekali lagi Theo memijit keningnya, "Salam pertemuan pake tonjokan, okey gapapa untung bukan gue yang kena" kata Theo menghela napas sambil berjalan ke arah pintu, sepertinya pesan antar makanan mereka sudah sampai.
Theo melihat kelakuan 2 ABG labil didepannya. 2jam lalu masih tonjok, 1 jam lalu masih saling misuh-misuh, eh sekarang akrab banget suap-suapan pizza.
"Us, minta jamur" kata Alten
"Aaa~" Juzzel menyuapi pizza yang ada di tangannya ke Alten, kebetulan ada potongan besar jamur disitu
"Bang, segigit dong" kata Juzzel yang melihat pizza Alten berlimpah keju
"Gak, lu bau jigong"
"GELUTT SINI HAYUK!!"
"Btw, kok lu bisa tau Juzzel di USA?" Tanya Theo
"Si Doyi yang bilang pas gue ketemu tempo hari" jawab Alten
"Perasaan gue gak pernah cerita---- GUE INGAT!! yang kita ngemper di depan toko pas kabur dari rumah Abah, bang doy nanya gue kuliah dimana" Juzzel menjentikkan jarinya.
"Wah keren juga bang doy masih ingat" lanjutnya
"Gak penting banget anjir buat di ingat" olok Alten
"Buat otak lu yang cuman seiprit yah gue maklum aja sih bang"
"U okay?" tanya Theo, saat ini dia sedang duduk di pantry bersama Alten. Sementara Juzzel keluar beli sate lontong, ronde 2 katanya.
"Seperti yang lu liat" Alten tersenyum kecil.
"Bertengkar dengan bokap lu?" tebak Theo
Alten menggeleng kan kepalanya, "Lebih dari itu, gue keluar dari rumah. Bahkan mungkin gue udah keluar juga dari Edzhar"
KAMU SEDANG MEMBACA
[AU] Paviliun 2 🍁 | NCT
ChickLitKisah kepulangan geng Paviliun.. Apa permasalahan rumit antara orang tua dan anak itu mulai membaik?