Assalamualaikum ^^
Yuhuu balik lagii!!!
🧡🧡🧡
"Teh, beneran teteh teu mau ambil jalur lain? hayuk teh di coba dulu" bujuk Jeriko.
"Teu Iko, teteh sudah bilang henteu hoyong dipikirkeun heula, engke urang bahas." Ryuni acuh tak acuh sambil merebahkan kepalanya di pangkuan Jeriko
"Teteh mau bikin kue?" tebak Jeriko saat melihat Ryuni sedang melihat tutorial membuat Mile crepes di utube
Ryuni mengangguk, "Buat di bawa ke RS nanti sore"
"Huhu mentang-mentang Aa' Atep sudah sadar, diperhatikan terus"
.
"Aa' haus tah?" tanya Ata ke Alten
Alten yang posisinya setengah terduduk menyandar di bed nya, hanya mengangguk kecil sambil sedikit tersenyum.
"Minum dulu Aa' " Kata Ata sambil memegangi botol minuman dan memposisikan sedotan ke bibir Alten
"Nasi Padang gak?" Shayuta bersuara, membuat Winar di sebelah langsung memukul dada pria gondrong tersebut
"Bang Atep baru bangkit 4 hari yah njing, usus nya belum normal udah lu jejelin nasi Padang. Emang agak lain nih anak" omel Winar
Alten yang baru selesai minum, tertawa pelan. Badannya memang masih sangat lemas, seperti tulangnya hilang entah kemana.
"Bangun bang, yakali bangkit" Juzzel muncul di pintu ruangan sambil membawa beberapa bungkus makanan, "Makan bubur aja bang nih udah gue beliin" katanya sambil menyerahkan sterofom berisi bubur
"Tumben ada duid, dapat Tante yang mana lu?" Shayuta dengan segala omongan gak jelasnya
"Tante bohay yang pakai behel, gak tau tuh si Jaka nemu dimana dikenalin ke gue" jawab Juzzel dengan cueknya
Jeril yang baru masuk bawa sekardus susu sama jus agak kaget namanya di sangkut pautin, "Ada apa nih?"
"Ohh boleh juga koneksi si Jaka, next kalau ada kasih tau gue, sempat butuh yang baru" Shayuta duduk bersama Juzzel sambil membuka bungkusan nasi Padang nya
"Ntar gue tanyain Tante, siapa tau punya teman lain. Lumayan lah, bensin lagi naik"
"Ngomongin apa sih?" tanya Jeril yang mengambil duduk disebelah Ata
"Apalagi, kalau Aa' Atuy sama Aa' usep ngomong mah teu usah di waro" Ata sedikit kesal, ntah kenapa mood nya gak bagus hari ini, hawanya kepingin kesallll saja.
"Ini yang beli siapa?" tanya Ata
"Gue hehe" Jeril nyengir
"Dikasih uang saku sama Aa' Doy?" tebak Ata
Jeril menggeleng, "Papi balikin ATM, yaudah di terima aja"
"Udah baikan?"
Jeril mengendikkan bahu, "Gak sesederhana itu, Ta"
Ata mangut-mangut seolah paham, kemudian dia kembali menarik kursinya agar lebih dekat dengan posisi Alten, "Aa' hayuk dimakan buburnya, biar aing suapin"
Jeril melihat Ata yang dengan telaten menyuapi Alten, "Ta, habis ini ngobrol bareng gue yah? ada yang mau gue obrolin"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[AU] Paviliun 2 🍁 | NCT
ChickLitKisah kepulangan geng Paviliun.. Apa permasalahan rumit antara orang tua dan anak itu mulai membaik?