A

862 144 5
                                    

Kamu dan sang Baba menikmati malam tahun baru di sebuah festival. Kamu yang memakan ringo ame dan sang Baba yang menggandeng tanganmu guna mencegahmu hilang di kerumunan.

"[Name]?"
Kamu menoleh pada sumber suara dan mendapati seorang Shiba Yuzuha menggunakan yukata yang cocok dengannya. Dengan segera kamu melepas genggaman sang Baba dan beralih menggenggam jemari sang kekasih.

"Ku culik Yuzuha, ya, Hakkai!"

"Mana ada orang mau nyulik bilang dulu, senpai."

"Mau kemana, [Name]?"
Kamu mengedikkan bahu, tanda tak tahu. Yuzuha menghela napa panjang. Kini berganti dia yang menuntunmu menuju bukit di dekat sana.

"Wah! Semua terlihat dari sini."
Kagummu. Yuzuha mengulas senyum lembut. Dia ikut senang jika kamu senang.

"[Name], sini."
Kalian mendudukkan diri di padang rumput. Tak lupa kamu menawarinya ringo ame yang entah kenapa sedari tadi tidak juga habis. Kamu mendekatkannya pada bibir Yuzuha agar dia mudah untuk memakannya. Namun dengan jahil kamu menjauhkannya kala Yuzuha siap memakannya seraya mendekatkan wajah pada sang kekasih.

Chu!

Benda kenyal itu menyatu dengan kesengajaan dari Shiba Yuzuha. Bertepatan dengan itu semua, kembang api yang menandakan bergantinya tahun mulai bermunculan di langit berbintang.

"Terima kasih telah menyadarkan Taiju."

"Dan,
suki dayo, Yan [Name]!"
Dia mendekapmu dengan mendorong kepalamu ke dadanya. Ia takut kamu melihat rona wajahnya yang mirip kepiting rebus.

"Aku juga, Shiba Yuzuha."

THE END!















Arghhh...! Ngetik opo aku!

Btw, aku suka ngakak liat komenan kalian, lho. Receh banget, ya.

Meng-yuri bersama mbak Yuzuha udah selesai.

Makasih buat [Name]-san-tachi yang udah ngikutin cerita ini dari awal.

Maaf, kalau ceritanya pendek atau kurang memuaskan.

Jangan lupa baca ceritaku yang lain, ya! Siapa tau tertarik!

Sekali lagi,
Terima kasih banyak dan mohon maaf sebesar-besarnya 💙

HuangParkLee

01/11/21

Kanojo [Shiba Yuzuha]✔Where stories live. Discover now