WIYP # 2

279 34 1
                                    

════════ ✥.❖.✥ ════════

🎊🎊🎊💐💐💐🌺🌺🌺🎊🎊🎊


□□□□□□□□□□0%
■□□□□□□□□□10%
■■□□□□□□□□20%
■■■□□□□□□□30%
■■■■□□□□□□40%
■■■■■□□□□□50%
■■■■■■□□□□60%
■■■■■■■□□□70%
■■■■■■■■□□80%
■■■■■■■■■□90%
■■■■■■■■■■100%

So enjoy ❈

════════ ✥.❖.✥ ════════

Disaat orang tua Blaze dan Ice sedang berbicara tentang perjodohan mereka Blaze dan Ice bermain di ruangan bermain miliknya Ice.

Di sana ada banyak mainan seperti sepakbola versi mini, bola basket, dan masih banyak lagi.

"Ice kenapa orang tua kita saling bertemu malam ini??" Tanya Blaze sambil bermain kuda kudaan
"Ice tidak tau, sepertinya itu hal penting sebaiknya kita tidak ikut campur" Jawab Ice
"Begitu ya"

Waktu menunjukkan pukul 9 malam dan keluarga Blaze sudah pulang ke rumah dan di rumah Blaze bertanya kepada mama dan papanya.

Ruang keluarga

"Mama Papa kenapa kita tadi ke rumahnya Ice??" Sambil mengedipkan matanya seolah olah membuat wajah imut
"Ah..... Itu kamu belum saatnya tau" Papa Blaze
"Loh kenapa Pa?" Tanyanya lagi
"Kamu belum cukup umur sayang" mama Blaze
"Belum cukup??"
"Iya nanti jika kamu sudah SMA atau Kuliah Papa dan Mama akan kasih tau" Mama Blaze
"Baiklah ma"
"Sekarang kamu pergi tidur jangan lupa cuci tangan, kaki sama gosok Gigi ya" Mama Blaze
"Baik!!" Blaze tersenyum dan berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamarnya

Saat Blaze sudah naik ke atas Mamanya sedikit khawatir tentang perjodohan ini.
"Apa tidak masalah Pa jika kita rahasiakan ini dari Blaze sampai dia besar" Tanya Mama Blaze
"Tidak masalah itu juga demi kebaikan Blaze Ma,..... Lagi pula kita juga sudah lama tidak seperti ini" Papa Blaze menarik tangan Mama Blaze untuk duduk di pangkuannya dengan posisi kaki lurus ke sofa (You know lah)
"Gyaaaa.... Papa!!" Pipi merona
"Eemmm??... Mama udah nggak mau lagi ya??" Goda
"Bukan begitu.... Nanti Blaze lihat" memalingkan pandangan
"Blaze sudah di kamar.... Dan aku mau menagih jatah ku 3 bulan yang lalu" (Papa Blaze harus keluar kota 3 Bulan yang lalu untuk berkerja dan pulang 1 Minggu sebelum ke rumah Ice)
"A..a..apa besok saja aku sudah capek"
"Kalau besok berarti aku bisa nagih 2 kali lipat ya" bisik ke telinga Mama Blaze
"I...iya udah sini" mengalungkan tangannya ke leher Papa Blaze
"Nah gitu dong"

Tangan kirinya ke belakang leher istrinya dan tangan kanannya di pinggangnya, wajah mereka saling berdekatan hingga tersisa 5 inci dan tiba-tiba.
"AAAAAAAAAAAAAA MAMAAAA PAPAAAAA ADA KECOAK DI KAMAR MANDI BLAZE TAKUTTTTTTT!!!!" Suara Blaze membuat adegan ciuman itu terputus dan Mama Blaze senang dengan suara teriakan Blaze ia tidak jadi memberikan jatah pada suaminya tetapi suaminya yaaaaa dia sedikit kesal karena gagal dapat jatah karena kecoak di kamar mandi.

Papa dan Mama Blaze langsung menuju ke atas dan membuang kecoa tersebut, Papa dan Mama Blaze masih berada di kamar Blaze karena Blaze masih takut dan menuggu hingga ia tertidur lelap setelah tertidur lelap mereka keluar dari kamar dan menuju ke kamar mereka.

Waktu terus berjalan hari hari berlalu bulan bulan telah terlewati tahun terus berganti.

12 tahun kemudian

Kini Ice dan Blaze sudah menjadi remaja yang cantik dan tampan mereka sangat populer di setiap sekolah yang telah mereka sekolahi dulu bahkan sudah banyak orang yang telah menembak mereka tapi mereka tolak semua, karena mereka sudah dijodohkan dan mereka terima itu karena mereka sudah menjadi sahabat karib sejak dulu.

Suatu hari yang cerah di kampus mereka bersekolah, tepatnya di ruang olahraga bola basket.

Blaze sudah menunggu seseorang yang merepotkan baginya karena telah membuatnya menunggu dari tadi.

SIITTT BANGGG

Suara keras dari pintu yang terbuka dan tertutup itu membuat Blaze bangun dari duduknya dan berjalan ke arah orang tersebut.
"Heh!! Lama banget sih lo!!, Karatan nih lama lama kaki gw!!" Marah Blaze
"Maaf maaf gw barusan...."
"Di goda sama cewek cewek centil di sana"
"Bukan tapi itu..."
"Bangun kesiangan" dengan tatapan wajah malas
"Gw nggak kesiangan tapi cuma telat bangun"
"Sama aja bambang!!" Memukul lengan Ice
"Aduh aduh iye iye maaf, jangan galak galak napa"
"Yaudah cepetan.... Nih" melempar bola basket ke arah Ice dan dengan sigap Ice menangkapnya.

Dan pertandingan bola basket satu lawan satu pun di mulai.

Skip

Setelah mereka selesai bermain bola basket mereka pergi ke kantin untuk makan siang dan saat menuju ke kantin mereka di soraki oleh manusia manusia yang gila dengan kecantikan dan ketampanan mereka.

Pengemar Ice.
"Aaaaaaaaa..... Itu Ice" Gadis 1
"Wah iya!!..... Ice jadikan aku pacarmu!!" Gadis 3
"Tidak Ice itu untuk ku!!!" Gadis 4
"Hei mereka sudah dijodohkan oleh orang tua mereka" Gadis 2
"Benar kah!?" Gadis 1 3 4
"Tapi nggak papa selama jalur kuning belum lengkung Ice masih bisa di tikung!!!" Gadis 5
"Benar sekali!!!" Gadis 1 3 4
"Aduh kalian ini" Gadis 2

Pengemar Blaze.
"Wih bro itu Blaze kan!?" Cowok 3
"Iya itu Blaze!!" Cowok 2
"Tambah cantik ya meskipun tomboy" Cowok 1
"Iya nih, jadiin pacar ah" Cowok 3
"Weh weh weh lewati gw dulu dong!!" Cowok 4
"Oke siapa takut" Cowok 3

Ice dan Blaze yang mendengarnya langsung pergi dari tempat itu dan pergi ke tempat perkumpulan mereka, di perjalanan.

"Wah wah ada pasangan baru nih" ****
"Iya nih PJ - Nya mana??" ***

⊰᯽⊱┈──╌ Bersambung ╌──┈⊰᯽⊱


════════ ✥.❖.✥ ════════

Hai semua ketemu lagi sama Rahma di sini. Gimana nih kabar kalian semoga baik baik aja ya.

Disini Rahma mau membiasakan untuk mengunakan kata 'Lo sama Gw' karena kelihatannya itu lebih seru atau lebih masuk ke cerita gitu.

Makasih buat yang udah baca (づ。◕‿‿◕。)づ.

Matur nuwun ❤️❤️❤️

════════ ✥.❖.✥ ════════

Where Is Your Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang