WIYP # 7

327 34 1
                                    

5 menit sudah Ice memeluk Blaze melepas kerinduan nya setelah 15 tahun berpisah akhirnya ia bisa bertemu dengan nya dan kali ini ia tidak akan melepaskan nya lagi.

"Apa segitu rindunya pada ku Ice??" Blaze

"Tentu saja kau tiba-tiba pindah ke Paris secara mendadak dan baru memberitahu ku kemarin nya!! Apa kau tau kehilangan kau dan Gempa membuat ku stres dan depresi kau tau!!" Ice

"Hahaha...... Sudahlah sekarang aku ada disini" Blaze

"Hujannya semakin deras lebih baik kau pulang" Blaze

"Lalu kau??" Ice

"Aku ingin memberi bunga ini kepada Gempa sebentar" Blaze

Setelah Blaze meletakkan bunga tersebut ke batu nisan Gempa Blaze berdoa setelah itu ia mengajak Ice untuk naik ke mobil nya agar ia bisa pulang.

"Ayo Ice aku akan mengantarmu pulang" Blaze

"Terimakasih maaf merepotkan mu" Ice

"Santai saja" Blaze























Di dalam mobil

Sepanjang perjalanan Ice memperhatikan penampilan dan tingkah laku Blaze yang berubah 180° saat terakhir kali bertemu dengan nya.

Blaze yang dulunya selalu memakai celana, berpakaian tomboy, rambutnya pendek dan tingkah lakunya yang bar bar kini berubah pakaian nya yang bisa dibilang antara feminim dan sexy dengan warna baju hitam, rambutnya panjang sepaha dan tingkah lakunya yang sopan santun bahkan wajahnya terlihat masih . (Kalian bisa bayangkan jika Blaze seperti itu??)

Blaze yang sedari tadi merasa diperhatikan langsung menghadap ke arah Ice.

"Kenapa Ice??" Blaze

"Ah, tidak aku hanya sedikit kaget melihat penampilan mu" Ice

"Kaget?? Apa aku terlihat aneh memakai rok??" Blaze

"Tidak tidak itu bagus" Ice

"Cantik" gumam Ice yang masih terdengar oleh Blaze

"\\\O-o-oh///" sedikit memerah

"Jadi bagaimana keluarga mu??" Ice

"Sangat baik, meskipun terkadang mereka sering jatuh sakit karena terlalu lelah dan aku harus menerima semua permintaan dari mereka, lalu kau bagaimana Ice??" Blaze

"Ya seperti yang bisa kau lihat, meskipun terkadang Glacier mengingatkan ku pada Gempa" Ice

"Ah maaf soal itu, aku dengar Glacier ulang tahun hari ini??" Blaze

"Iya tadi malam ia membuka semua kadonya" Ice

"Begitu ya, apa dia senang dengan hadiah yang aku berikan??" Blaze

"Hadiah?? Kau memberi Glacier hadiah ulang tahun kapan!?" Ice

"Setiap tahun, aku selalu memberikan hadiah ulang tahun kepada nya lewat paket" Blaze

"Jadi orang misterius yang memberi hadiah kepada Glacier setiap tahun adalah Blaze" dalam hati Ice

"Kita sudah sampai" Blaze

"Kau mau mampir sebentar??" Ice

"Iya boleh, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan orang tua mu" Blaze




















Skip

Didalam rumah

Diruang tamu terlihat orang tua Blaze dan Ice yang sedang berbicara, melihat pintu depan terbuka orang tua Ice langsung meminta Ice untuk duduk.

"Ice kamu sudah pulang" Mama Ice

"Iya ma" Ice

"Ya ampun ini Ice sudah lama tidak bertemu tambah makin tampan ya padahal udah kepala 3" Mama Blaze

"Iya Tante, ayo Blaze masuk ada orang tua mu disini" Ice

"Iya, permisi" Blaze

"Blaze aku itu benar Blaze!!!" Mama Papa Ice

"Jangan teriak teriak kalian sudah tua" Ice

"Hei meskipun kami sudah tua tapi jiwa kami masih muda" Papa Ice

"Terserah" Ice

"Kita langsung saja ke inti pembicaraan, jadi kami disini adalah permasalahan perjodohan kalian" Mama Ice

"Perjodohan!!" IceBlaze

"Tapi kami saja sudah 31 tahun dan aku tidak yakin jika Glacier akan menerima ku sebagai ibunya nanti" Blaze

"Glacier mau kok tante Blaze jadi ibunya Glacier!!"







⊰᯽⊱┈──╌ Bersambung ╌──┈⊰᯽⊱

Where Is Your Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang