13. AMORAIGER‼️

2K 263 161
                                    

hai hai haiiii

panggil aku kabos yaaaa

ketemu lagi sama amoraiger yuhuuu

selamat membaca yeee

🌈AMORAIGER🐯

Entah karena apa tiba-tiba saja setelah bel pulang sekolah, Aiger menerima ajakan teman seangkatannya yang tidak terlalu Aiger kenal untuk duduk ke kantin dulu karna ingin membicarakan sesuatu. Dia orang yang mencarinya di kelas tadi.

Padahal dia tidak pernah mau menerima ajakan siapapun dan biasanya setelah bel pulang berbunyi, cowok itu langsung melesat pulang dan tidur di kasurnya, atau menghabiskan waktu bersama motor-motor kesayangannya.

Galvin, Kevin, Charles dan Deren sudah pulang dulu tadi, mereka memang biasanya cepat pulang, atau palingan menunggu di atas motor sampai kerumunan yang menunggu di pagar tidak ramai dulu.

Aiger duduk di salah satu meja yang ditempati oleh orang yang mengajaknya untuk ke kantin tadi, dua cowok dengan penampilan yang bisa di bilang berandalan sudah tersenyum penuh arti menatap Aiger.

Aiger duduk di tengah dua cowok itu dan meletakkan tasnya di ata meja. "Mau ngapa?" tanya Aiger to the point.

"Gue mau nanya soal kasti, gue bisa masuk gak ditim lo? Atau buat ikut latihan aja boleh?" tanya cowok yang berada di kiri Aiger.

Cowok yang berada di kanan Aiger meletakkan satu gelas es jeruk yang memang sudah ada di atas meja itu dari tadi di depan Aiger.

"Minum dulu bro," ucapnya sambil menepuk pundak Aiger.

Tanpa basa-basi, Aiger meminum jeruk itu karna dia juga memang sudah haus dari tadi. Aiger lalu menoleh pada cowok di sebelah kirinya.

"Lo buat tim baru aja, nanti latihan lawan tim gue. Tapi lo cari sendiri kawan lo," jawab Aiger membuat cowok itu terdiam, berfikir sejenak.

"Memang kalau gue ikut tim lo gak bisa?" tanyanya masih memaksakan untuk ikut dalam tim Aiger.

"Masalahnya tim gue udah penuh, udah full, lo kalau mau cari yang baru aja. Lo sih, gue kan udah lama berkoar-koar tapi lo gak pernah nyaut." Aiger kembali meminum air jeruk itu hingga tandas.

"Gue baru tertarik sekarang, masalahnya susah nyari kawan sebanyak itu yang mau ikut kasti," keluh cowok itu sambil meletakkan salah satu tangannya di atas meja.

"Iya juga." Aiger memegang kepalanya yang tiba-tiba saja berdenyut.

Kedua cowok itu lalu berdiri. "Yaudah Ger, gue pikir-pikir dulu, kami duluan ya," ujar cowok yang tadi berada di sebelah kanan Aiger dan pergi meninggalkan Aiger bersama dengan temannya.

Aiger mengangguk lalu mengambil tasnya, dan meninggalkan kantin dengan kepala yang sangat berat. Entah karena apa tiba-tiba saja kepalanya seberat ini.

Dengan sempoyongan, Aiger berjalan di koridor. Matanya sudah sangat sayu, ia memegang kepalanya yang sangat sakit lalu menyandarkan tangannya di dinding.

"Anjir, gue kenapa. Sakit banget kepala gue." Aiger terduduk di lantai sambil menyandarkan dirinya di dinding dengan mata yang terpejam menahal sakit di kepalanya. Tasnya ia lepaskan dari bahu dan lempar ke sembarang arah.

AMORAIGER [COMPLETED]Where stories live. Discover now