Saat ini Taehyun jenuh dengan kesehariannya yang hanya belajar dan belajar. Rasanya ia ingin bebas, tidak terkekang dengan tumpukkan buku-buku yang setiap harinya harus ia baca.
Teman dekatnya mengusulkan untuk dirinya memiliki pasangan. Namun itu n...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bagaimana dengannya?"
Taehyun menatap Jeon yang tiba-tiba bertanya. Mereka berada di kantin, sedang makan bekal bersama. Biasanya juga Taehyun lebih memilih memakan bekalnya di kelas lalu ke perpustakaan, tapi kali ini tidak. Mungkin, Mood-nya sedang baik hari ini.
"Yeah, dia baik. Aku pikir dia termasuk lelaki yang ramah dan bersahabat," jawab Taehyun sambil menyuap makanannya.
"Sungguh? Bahas apa saja saat itu?" tanya Jeon. Taehyun terdiam sejenak, sembari mengingat-ingat. "Hanya membahas tupai dan ... Oh! Universitas terkenal di sini."
"Hanya itu?" Jeon meragukan jawaban dari Taehyun, tetapi setelahnya Taehyun menganggukkan kepalanya, meyakinkan. "Tidak asik. Lagipula ganti poto profilmu itu, seperti olshop saja."
Taehyun menatap Jeon dengan tatapan tajam. "Memangnya kenapa, sih? Boneka itu kesukaanku."
"Bukan masalah itu, kau itu harus menarik, pakai potomu saja, siapa tau dia mau denganmu, kemudian menjadi pacarmu." Seketika Taehyun mengunyah makanannya dengan pelan, memikirkan kembali ucapan Jeon.
"Dimana Junwo? Apa dia sedang rapat organisasi?" Taehyun mengalihkan pembicaraannya saat baru menyadari kalau teman terdekatnya itu sedang tidak sedang menempel dengan kekasihya itu.
"Mungkin, aku tidak melihatnya di kelas," jawab Jeon. Biasanya orang-orang akan merasa sedih karena kekasihnya sibuk dan tidak mau meluangkan waktunya. Tapi berbeda dengan sepasang Junwo dan Jeon, keduanya sama-sama saling menghargai dan percaya satu sama lain. Taehyun tidak heran juga, mereka menjalin hubungan sudah memasuki dua tahun.
Lalu, dirinya kapan? Nanti. Tunggu saja, sebentar lagi akan dapat.
"Oh ya, kau harus tau. Sebisa mungkin kau harus membuka topik baru agar dia tidak bosan. Apa saja, kau bisa memberinya pertanyaan Random," ucap Jeon dengan Taehyun yang menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Setelah makannya selesai, Taehyun menyempatkan diri untuk membuka ponselnya.
Beomgyu
Kau sedang apa?| Hari ini kau masuk kuliah?|
Tidak ada jawaban setelah itu. Mungkin Beomgyu sedang mengurus hal-hal penting, Taehyun juga sedikit menilai keaktifan Beomgyu saat membalas pesannya. Lumayan lama, hanya awal-awalnya saja Fast respon, setelahnya tidak.
Masih ada waktu istirahat sekitar lima menit, akhirnya Taehyun dan Jeon memutuskan untuk kembali ke kelas. Saat sudah di kelas, Taehyun merasakan ponselnya bergetar, ia duduk di bangkunya terlebih dahulu, lalu membuka ponselnya.
|Aku sedang di kamar mandi |Iya, ada apa?
Taehyun membulatkan matanya. Kenapa Beomgyu jujur sekali? Apa yang ia lakukan di kamar mandi? Ahh, mungkin Beomgyu sedang merokok atau mungkin ... Tidak, tidak! Tetap berpikir jernih, pikirannya harus jernih.
