Call From Beomgyu

788 158 44
                                    

Hari ini Taehyun sedang berleha-leha di atas kasur

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hari ini Taehyun sedang berleha-leha di atas kasur. Sekarang hari libur, Ibunya juga sedang tidak di rumah, ingin menjenguk Hyuna katanya. Bagi Taehyun ini sangat-sangat surga, dia bebas!

Tapi tidak juga. Ibunya sempat bilang kepadanya untuk membersihkan piring dan juga membersihkan setiap kamar serta menjemur pakaian di luar. Sungguh-sungguh seperti anak gadis. Setelah semua sudah ia kerjakan, Taehyun mendudukkan dirinya di sofa, mengambil cemilan, menyetel televisi.

Ponselnya bergetar sesaat. Taehyun meraihnya kemudian membuka pesan yang baru saja masuk.

Beomgyu

|Pagi
|Kau sedang apa?

Taehyun langsung menegakkan badannya. Mengetik cepat-cepat mumpung Beomgyu masih online di sana. Akhir-akhir ini mereka hanya bisa berbincang saat malam, jarang sekali berbincang saat pagi hari atau siang hari.

Pagi juga|
Aku sedang menonton televisi|
Bagaimana denganmu?|

|Ahh, aku hanya bersantai
|Menikmati matahari terbit

Taehyun mengkerutkan dahinya. Ia melirik jam yang berada di ponselnya. Ini sudah hampir jam sembilan, bukannya matahari sudah di atas?

Ini sudah siang|

Beberapa saat kemudian Beomgyu belum membalas pesannya lagi. Taehyun mengganti channel Televisinya, menayangkan flim kartun yang ia sukai. Di saat seperti ini, biasanya Taehyun akan menonton bersama Hyuna. Mereka menyukai flim kartun yang sama, terkadang harus berkelahi karena memperebutkan peran utama.

"Kau menyebalkan!"

"Bukan, dasar bodoh."

"Kau payah, aku ingin bermain saja!"

Hyuna memang kasar berbicara dengannya, tidak tahu sopan santun. Kalau dideskripsikan secara singkat tentang adiknya, Hyuna itu gadis barbar. Walaupun begitu, Taehyun sangat menyayanginya, bagaimanapun juga Hyuna itu adik satu-satunya.

Seketika ponselnya bergetar lama. Taehyun mengambil ponselnya, melihat siapa yang telah menelponnya. Beberapa saat kemudian Taehyun melotot kaget.

"Beomgyu?!"

Panik. Taehyun bingung ingin mengangkat atau menolak panggilannya. Lagipula ia salah apa? Kenapa tiba-tiba ditelepon seperti ini. Tetapi disisi lain, Taehyun merasa kalau ia harus mengangkatnya. Mengingat kejadian kemarin yang jarinya terpeleset, mungkin Taehyun ingin memulai pendekatan.

My Virtual WorldWo Geschichten leben. Entdecke jetzt