Moments Make Memories - Breathtaking

302 50 14
                                    

Saat Yuri pulang, dilihatnya mobil Changwook sudah berada di tempatnya. Ia pun buru-buru menuju ke rumahnya.

"Oppa, kau kembali lebih cepat hari ini?", tanya Yuri saat dirinya sudah masuk dan mendapati Changwook sedang membuat kopi untuk dirinya sendiri.

"Kenapa tidak bilang kalau kau pulang lebih cepat hari ini?", tanya Yuri yang langsung mendekati Changwook dan kini berdiri di depan pria itu dengan meja yang menghalangi mereka.

"Tadinya aku ingin memberikanmu kejutan tapi ternyata kau pergi ke luar.", balas Changwook sambil berjalan menghampiri Yuri dengan secangkir kopi di tangannya.

"Omong-omong kau darimana?", tanya Changwook.

"Aku bertemu dengan teman lama.", jawab Yuri dan saat itu Changwook justru memincingkan matanya membuat Yuri merasakan jantungnya berdegup dengan kencang.

"Teman lama? Tapi tadi ahjumma bilang kau pergi keluar untuk berbelanja.", Changwook kembali melancarkan serangan lain yang membuat Yuri semakin terpojok.

"Eoh, tadinya aku ingin melihat koleksi brand terbaru yang aku tunjukkan di majalah waktu itu tapi saat aku tiba, koleksi itu sudah habis terjual.", Yuri memberikan alasan lain namun Changwook tidak terlalu menunjukkan jika dia akan menyudahi pertanyaannya.

"Benarkah?", Yuri menganggukan kepalanya sebagai jawaban dengan kedua tangannya yang masih tertaut di depan tubuhnya.

Changwook pun meletakkan cangkir tehnya lalu merangkul Yuri dengan mesra.

"Kau pasti kecewa. Kau sangat menginginkannya. Lain kali katakan padaku dan akan kudapatkan untukmu.", ucapnya.

"Tidak juga. Aku tinggal menunggu koleksi selanjutnya.", balas Yuri diikuti senyuman manisnya. Ketegangan yang tadi melandanya perlahan memudar karena perlakuan Changwook.

"Oppa, kau mau makan apa malam ini?", tanya Yuri.

"Apapun yang kau masak. Aku akan memakannya, bahkan jika makananmu beracun.", jawab Changwook yang langsung mendapatkan pukulan pelan dari Yuri di dadanya.

"Mana mungkin aku memberikan makanan yang beracun padamu.", kesal Yuri lalu melepaskan lengan Changwook dari bahunya.

"Aku tahu, itu hanya candaan. Jangan cemberut seperti itu. Kau jelek."

"Jadi, biarkan si jelek ini pergi bersantai sebelum harus menyiapkan makan malam nanti.", balas Yuri sinis lalu ia pun berjalan ke arah kamar mereka untuk berganti pakaian.

Sesampainya di depan pintu kamar, Yuri sempat menghentikan langkah kakinya dan berbalik untuk melihat Changwook yang sedang menikmati kopinya dengan posisi membelakanginya. Suara helaan nafas juga terdengar keluar dari bibirnya sebelum ia melanjutkan tujuannya.

~

Seperti hari biasanya, malam harinya Changwook dan Yuri akan makan malam bersama.

Yuri yang sudah selesai menyiapkan makan malam, ia pun langsung menuju ke ruangan kerja Changwook, dimana pria itu berada saat ini.

Sebelum membukanya, Yuri tidak lupa mengetuk pintu ruangan itu lebih dulu sampai sang pemilik ruangan menyahut dan mempersilahkannya masuk.

"Apa yang sedang kau baca?", tanya Yuri pada Changwook yang sedang membaca sebuah buku di tangannya.

"Puisi. Kau mau lihat?"

"Nanti saja. Sekarang makan malam sudah siap. Ayo.", ajak Yuri dan Changwook pun meletakkan bukunya di atas meja kerjanua lalu berjalan menghampiri Yuri dan barulah keduanya berjalan bersama ke ruang makan.

Moments Make Memories (Completed)Where stories live. Discover now