Moments Make Memories - The Only Reason

277 49 12
                                    

Yuri kembali ke rumahnya setelah makan siangnya bersama Seonho. Ketika ia masuk ke dalam apartementnya, pelayannya segera mendatanginya dan mengambil alih tasnya.

Awalnya Yuri menolak dengan tegas sikap wanita yang sepertinya seusia dengan ibunya itu. Namun Ahjumma Jung, begitulah ia memanggilnya, terus saja melakukan itu hingga Yuri sudah terlalu lelah menolaknya.

"Makan siang?"

"Aku sudah makan.", jawab Yuri lalu pelayan itu pun pergi meninggalkan Yuri seorang diri di ruang tengah.

Sedangkan wanita paruh baya itu masuk ke dalam walk in closet milik Yuri untuk meletakkan tas itu pada tempatnya.

Tas itu terlepas dari tangannya saat ia akan memasukkannya ke dalam lemari kaca di depannya dan isi tas itu pun berserakan di lantai termasuk test pack yang sudah dibawa Yuri selama enam bulan terakhir.

"Dia masih membawanya sampai sekarang?", gumamnya pelan lalu tangannya meraih alat itu lalu mengembalikan test pack itu ke tempatnya dan memasukkan tas Yuri ke dalam lemari.

Saat hendak berbalik untuk pergi, matanya tidak sengaja tertuju pada figura kecil di tengah meja perhiasam Yuri, dimana figura itu menampilkan Yuri dan Changwook yang tersenyum bahagia di hari pernikahan mereka.

Tatapannya perlahan berubah menjadi tatapan prihatin pada pasangan itu sebelum akhirnya ia keluar dan kembali ke tempat Yuri berada.

Dilihatnya wanita itu duduk di sofa sambil menyandarkan tubuhnya pada kepala sofa tanpa melakukan apapun.

"Mau kubuatkan segelas jus?", tawar wanita setengah baya itu membuat Yuri mengalihkan pandangannya.

"Tidak perlu. Aku akan membuatnya sendiri jika aku mau nanti.", tolak Yuri halus.

"Jadi, kapan kau akan menyingkirkan test pack itu?", tanya ahjumma Jung yang kini berdiri di depan Yuri.

"Aku ingin membuangnya tapi aku tidak bisa. Setidaknya harus ada yang mengingatkanku pada janin itu.", jawab Yuri.

"Cha, sudah jam berapa sekarang? Aku harus menyiapkan makan malam.", Yuri beranjak dari sofa dan berjalan menuju ke dapur untuk mempersiapkan makan malam untuk Changwook nanti.

~

Sesaat sebelum pulang, Dohwan mendatangi Changwook yang tengah bersiap-siap untuk pergi.

"Mengenai Kim Seonho yang kau maksud. Dia dokter kandungan yang bersih dan tidak pernah terlibat masalah apapun. Dia dikenal sebagai dokter yang baik dan kompeten sehingga banyak pasien yang memilihnya.", tutur Dohwan berdasarkan apa yang didapatkannya.

"Hanya itu?", respon Changwook atas laporan yang baru saja didapatkannya.

"Sampai saat ini, hanya itu.", jawab Dohwan.

"Memangnya ada apa dengannya?", tanyanya penasaran tentang alasan atasannya itu tiba-tiba memintanya untuk mencari informasi tentang seseorang.

"Tidak ada apa-apa.", jawab Changwook lalu ia memakai jasnya dan berjalan melewati Dohwan, namun baru selangkah, ia berhenti dan berbalik.

"Kalau begitu, cari tahu apa Yuri pernah memiliki konsultasi pribadi dengannya.", perintahnya sebelum benar-benar pergi.

"Baiklah, aku mengerti.", balas Dohwan sebelum Changwook semakin jauh.

Saat Changwook lewat, semua pegawai yang melihatnya langsung menyapanya dan tentu saja sapaan itu juga dibalas olehnya.

Lengkungan senyum di wajahnya terus saja ia perlihatkan sampai akhirnya ia sendirian di dalam lift. Ekspresinya berubah menjadi gusar kembali lalu ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Yuri.

Moments Make Memories (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang