Suara aneh dilantai dua

1.1K 164 5
                                    


.
.       
.
.
.


































































Warning!!!!!






















































































Semi.........🔞












































































Hati-hati bacanya ya......🌚



























































.
.
.
.
.
Malam ini Alta tidak bisa tidur, sudah beberapa hari ini dia selalu tidur lepas tengah malam, tidak seperti biasanya. Alta memutuskan keluar kamar, mungkin menonton tv di lantai bawah bisa membuatnya mengantuk.

Alta mengernyit saat melihat pintu balkon lantai dua terbuka, membuat Alta memberanikan diri untuk berjalan mendekat. Sebenarnya sejak Ares mengatakan tentang suara aneh padanya seminggu lalu, Alta sedikit takut saat harus keluar kamar tengah malam. Ditambah lagi beberapa hari ini dia mendengar suara aneh itu setiap dia membuka pintu kamarnya pukul dua belas keatas.

"Yang ada dibalkon bukan hantu kan?" Alta melongokan kepalanya keluar dari pintu, matanya menyipit saat melihat punggung yang dikenalnya.

"Ares?" sosok itu menoleh dengn cepat setelah Alta memanggilnya.

"Kenapa kamu belum tidur?" Ares tersenyum, membuat Alta bernafas lega.

"Aku gak bisa tidur." Alta memutuskan berjalan mendekati Ares.

"Kamu sendiri kenapa belum tidur malah ada diluar, kalau sakit lagi gimana?" Alta mengernyit saat melihat Ares terkekeh, tampan.

"Ditanya bukannya jawab malah ketawa." Alta cemberut dan memalingkan wajahnya dari Ares.

"Habis kamu lucu Ta." Alta mendelik.

"Lucu dari mana sih?" Ares dengan berani mendekatkan wajahnya pada Alta.

"Ya pokoknya kamu lucu!" Alta langsung mendorong tubuh Ares sedikit menjauh.

"Ares ngeselin."
.
.
.
.
.
Sejak tinggal dirumah bintang dan mengenal semua penghuninya, baru kali ini Alta melihat bagaimana pendiam dan dinginnya Ares. Mereka masih ditempat yang sama, di balkon lantai dua. Dengan Alta yang duduk dilantai memperhatikan Ares yang sedang asik menengadahkan kepalanya melihat langit malam bertabur bintang.

"Res." Ares berdehem mendengar panggilan Alta.

"Dilantai dua ada hantunya ya?" Ares langsung menoleh menatap Alta.

"Hantu?" Alta mengangguk.

"Itu yang suka buat suara aneh, beberapa hari ini aku suka denger soalnya." Alta bingung melihat Ares yang terlihat menahan tawanya.

"Itu bukan hantu Ta."

"Trus apa? suara nya bikin merinding." Ares menatap Alta lekat.

"Kamu tidur pake earphone?" Alta mengangguk.

Rahasia KitaWhere stories live. Discover now