01: awal mula

68.1K 2.9K 66
                                    

Hai semoga kalian suka sama cerita aku ya,
Selamat membaca

Kalian dapat cerita ini dari mana?

.
.
.
.
.

Varsha alsyaira,gadis cantik dengan rambut yang di kuncir kuda itu sedang berjalan di sebuah supermarket.membeli keperluan hidup nya sendiri.

Ya sendiri!,varsha adalah gadis asal Bandung yang berkuliah di Jakarta,gadis itu sudah memasuki semester ke lima.

Dirinya hanya tinggal di kost-an,menyewa dan membayarnya di setiap bulan.sama seperti orang-orang pada umumnya.

Varsha menatap jam yang melingkar di tangan kirinya."anjir udah jam 9 aja,cepet cepet dah gue.bisa mati gue di makan ibu nur!".

Sedikit info,Ibu nur selaku pemilik kost membuat peraturan bahwa bagi siapapun tidak boleh keluar atau menerima tamu di atas jam 10 malam.

Setelah membayar belanjaan nya,varsha berjalan keluar supermarket sambil menenteng dua buah plastik putih Dengan tergesa gesa.

Brukk!!

"Yahh jatuh"lirih varsha menatap nanar belanjaannya yang berserakan.

"Maaf,saya gak sengaja".mendengar suara berat orang asing di depan nya itu.varsha mendongak menatap seorang laki laki dengan setelan jas yang rapi.satu kata yang berada di dalam pikiran varsha sekarang ,laki laki itu nampak Tampan!.

Deg!!

Tatapan varsha berhasil membuat Aksa membeku beberapa detik.entah mengapa jantung nya berdetak lebih kuat dari biasanya.

Seakan tersadar,aksa berdeham,"Ehem,kamu baik baik saja?"

Varsha mengerjapkan matanya berkali kali,"baik apanya,lo nggak liat belanjaan gue jatuh!?".

Aksa mengerutkan keningnya,kenapa gadis mungil di depannya ini tiba tiba nge-gas.padahal kan dirinya berbicara Dengan baik baik?

"Ganti rugi!"ucap varsha seraya menadahkan tangan nya ke pada cowok jangkung di hadapannya itu.

Tanpa basa basi,Aksa menyerahkan sebuah kartu bewarna hitam.membuat varsha melotot.

"BLACK CARD?"pekik varsha terkejut.

"Emang nya kenapa?"Aksa terheran sendiri melihat kelakuan gadis di depan nya itu,dan sialnya malah menggemaskan di matanya.

Varsha meraih tangan Aksa kemudian mengembalikan kartu berwarna hitam itu.

"gue cuma minta dua ratus ribu,itu kebanyakan."

Aksa menggeleng dan menyerahkan kembali kartu itu kepada varsha.,"ambil aja".

Varsha melotot tak percaya,apakah cowok di depam nya ini sangat kaya? sepertinya memang benar .terlihat di wajah nya yang sangat santai ketika menyerahkan black card itu kepada varsha.

Aksa jadi gemas sendiri ketika melihat reaksi gadis di hadapannya ini.dia jadi ingin berlama lama berada di dekat gadis yang nama nya saja tidak di ketahui nya.

"Anggap saja itu sebagai permintaan maaf saya kerna sudah menabrak kamu"ucap aksa.

"Tapi ini berlebihan, belanjaan gue cuma dua ratus ribu doang,lo gak punya duit cash apa?".jawab varsha Dengan mata menyelidik ke arah Aksa.

Aksa mengambil dompet nya dan memperlihatkan isi nya kepada varsha,semua isinya hanya kartu berwarna hitam sama yang seperti di pegang oleh varsha saat ini.

"Gila,bener bener Sultan nih orang!"Batin varsha

"Kamu liat?saya sedang tidak punya uang cash sekarang.jadi bawa saja kartu itu."Aksa berkata sambil memandang wajah varsha yang sedikit cengo.

Lagi dan lagi varsha menggeleng,"lo cairin dulu kek di ATM atau apa kek!,gue gk bisa bawa kartu ini,"

Aksa menghela nafas,ahha!sebuah ide cemerlang terlintas di pikiran nya.

"Berikan nomor ponsel mu,saya akan meminta kartu itu kembali apabila saya membutuhkan nya"aksa menyerahkan ponsel nya kepada varsha

Varsha tampak berpikir sebentar dirinya sedang memerlukan uang untuk membeli makanan kembali ,jadi tidak ada salah nya bukan jika ia menerima tawaran itu?

Varsha menyambut ponsel Aksa,dirinya menekan nomor ponsel nya di sana dan menamai nya Dengan nama Varsha.

"Nih,tapi nanti beneran ya lo ambil lagi,"ucap varsha kemudian mengembalikan ponsel laki laki itu.

Aksa mengangguk"kalo begitu saya duluan".laki laki itu berjalan meninggalkan varsha.

🐥🐥🐥

"Varsha"gumam Aksa sambil memperhatikan ponselnya yang menampakan no varsha itu

Aksa memegang dada nya "Masa iya sih gue jatuh cinta pandangan pertama?"

"Anjirr bisa gila gue"

Aksa tersenyum miring ,"varsha varsha,lo harus tanggung jawab"

Aksa menekan nomor bernama lucas–tangan kanan nya."haloo"ucap aksa setelah panggilan tersambung.

"Iya tuan, apakah ada yang bisa saya bantu?"sahut seseorang di sebrang sana.

"Cari tahu tentang gadis bernama varsha yang bertemu saya di depan supermarket dekat perempatan jam 9 tadi,korek sedalam dalam nya jangan sampai ada yang tertinggal"ucap aksa dengan tegas.

"Baik tuan"

Tut

Setelah Panggilan terputus ,Aksa kembali memikirkan varsha,gadis itu seakan memenuhi isi kepala Aksa.

"I'm yours  varsha".gumam nya sambil tersenyum penuh arti.

🐥🐥🐥
.nah loh gimana part awal nya?
Jujur aku juga bingung kalian suka apa enggak:((

VOTE KOMEN DONGG?!!MAKSA NIH AKU!.😭
BABAY👋

PAK AKSA!Where stories live. Discover now