Chap 1

3.6K 437 74
                                    

Tidak ada yang salah dengan ucapannya...

Sang raja siang mulai menapakkan dirinya dari ufuk timur, menebarkan cahayanya ke seluruh penjuru bumi diiringi hembusan angin pagi yang menenangkan.

Udara segar itu berhasil masuk melewati fentilasi ke sebuah kamar, membuat seorang wanita yang masih berada di dalam selimut sedikit menggeliat.

Perlahan cahaya matahari masuk ke dalam kamar, membuat kelopak matanya refleks terbuka dengan sendirinya.

"Ohayou cantik."

Baru saja wanita itu bangun, ia sudah disapa oleh salam hangat seorang pria yang ternyata sudah lebih dulu bangun dibanding dirinya. Ia membalikkan tubuhnya, mendapati pria bersurai abu-abu sedang menatapnya lembut dengan maniknya yang meneduhkan.

"Ohayou, Sugawara-san."

Sugawara Koushi, mantan anggota volly Karasuno yang kini sudah menjadi guru sekolah dasar itu berhasil menaklukkan hati seorang wanita yang sangat ia sukai.

(full name) namanya. Seorang wanita muda yang sudah menjadi incaran hati Sugawara akhirnya mau menerima kehadiran pria itu sepenuh hati. Ia bahkan bersedia mencintai Sugawara dan mau hidup seatap dengan pria bersurai abu-abu itu.

Kenapa Sugawara menyukai (name)? Kisahnya cukup singkat dan sederhana. Pria itu mulai tertarik akan pesona (name) sejak wanita itu sering ikut membantu pekerjaan bibinya yang notabenenya adalah seorang kepala sekolah di tempat Sugawara mengajar.

Wanita itu bukan seorang guru. Ia hanya membantu bibinya sekaligus mengisi waktu luang. Karena sering datang ke sekolah, Sugawara mulai menyukai (name). Keramahan dan kelembutannya kepada anak-anak membuat Sugawara semakin jatuh hati kepada wanita itu. Hingga pada suatu ketika Sugawara memberanikan dirinya untuk menyatakan perasaannya di depan sang pujaan hati.

"(name)... Kalau aku mengajakmu untuk hidup bersama, apa kau mau?"

Hanya itu kalimat yang diucapkan Sugawara kepada (name). Sang empu yang mengerti kemana arah pembicaraan itu merasa terharu lalu mengangguk iya.

Kini mereka berdua benar-benar sudah hidup bersama. Menjalin hubungan suami istri yang sah dengan tujuan yang sama, yaitu membangun rumah tangga yang harmonis.

Sugawara tersenyum memandang wajah sang istri. Ia bangkit dari posisi tidurnya lalu duduk di atas kasur. Hal itu diikuti oleh (name) yang juga ikut duduk di samping suaminya.

"Aku akan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan," ujar (name) seraya hendak menurunkan kedua kakinya ke lantai.

Namun sebelum itu, sebuah tangan besar menahan pergelangan tangannya. (name) sontak membalikkan setengah badannya dan...

Cupp

Kecupan manis nan hangat berhasil mendarat di bibirnya.

"Mulai saat ini panggil aku Koushi, nona cantik."

Sudah dua kali Sugawara memuji paras wanita itu. Entah kenapa (name) merasa wajahnya memanas hingga telinga. Tatapan Sugawara yang menatap lekat kedua manik (name) membuat wanita itu tidak bisa berkata apa-apa ditambah kecupan singkat tadi semakin membuat sang empu diam tak berkutik.

Sugawara terkekeh kecil. Ia mengacak rambut sang istri iseng lalu turun dari kasurnya hendak menuju kamar mandi.

"Oh ya, ada satu hal lagi yang perlu kau ingat."

(name) menunggu kelanjutan ucapan sang suami.

"Kau sudah menjadi bagian dari Sugawara sekarang."

Setelah berkata demikian pria itu masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan (name) yang masih mencerna semua kejadian ini.

Tanpa wanita itu sadari, Sugawara sedang tersenyum penuh kemenangan.

***

"(name)-lho? Dia menghilang?"

"Sepertinya dia sudah pergi ke dapur untuk membuat sarapan."

Di lain tempat...

"Oh jantung tenanglah di dalam sana... Tenang yaa... Kumohon tenanglah..."

Kenyataan yang sebenarnya...

Arrghhh kenapa jantungku terus berdebar seperti ini?!!

...tapi kenapa saat dia menyebutku dengan Nyonya Sugawara aku merasa salah tingkah?

TBC

My Husband {Sugawara Koushi}Where stories live. Discover now