Chap 8

1.6K 236 6
                                    

Tidak habis pikir dengan Koushi...

Sinar sang surya mulai menerangi bumi sakura. Angin sepoi-sepoi berhembus lembut bersamaan dengan burung-burung kecil yang bersiul merdu di atas dahan pohon di luar sana.

Seorang wanita mengerjapkan kedua matanya, membiasakan cahaya yang masuk ke dalam lensanya. Ia menguap kecil. Dapat ia rasakan sebuah beban berat melingkar di perutnya. Sang empu menolehkan kepalanya ke belakang, mendapati suaminya sedang tertidur sambil memeluk tubuhnya.

(name) mengusap tangan Sugawara yang berada di atas perutnya, mengeratkan pelukan pria itu begitu ia merasakan kehangatan pada tubuhnya.

Grepp

Sugawara menarik tubuh (name) lebih dekat dengan tubuhnya. Sontak hal itu membuat sang empu terkejut dengan mata yang membulat sempurna.

Wanita itu kembali melihat ke belakang, rupanya Sugawara sudah bangun dan sedang menempelkan keningnya pada punggung (name).

"Koushi..."

"Biarkan aku seperti ini untuk beberapa saat."

(name) hanya diam menurut. Setelah dirasa cukup, Sugawara melepaskan pelukannya dan bangkit duduk di atas kasur. Sang istri ikut melakukan hal yang sama.

"Ada apa?" tanya (name) khawatir. Sugawara menghela napas panjang. "Aku hanya sedang merasa malas melakukan sesuatu," balasnya singkat, membuat sang istri menepuk bahunya pelan.

"Kau harus pergi mengajar hari ini. Kalau sampai kau tidak datang, bisa-bisa bibi akan menceramahimu dengan alasanmu itu."

Sugawara hanya berdehem sebagai balasan. Baru saja (name) ingin turun dari kasur, Sugawara sudah lebih dulu menariknya kembali dan menjatuhkannya di atas kasur.

Kini pria itu berada di atas tubuh (name). Tatapan matanya terasa misterius bagi (name) dan entah mengapa instingnya bahayanya menyala di dalam benaknya.

"(name)."

Rasanya (name) sangat ingin kabur dari Sugawara saat ini. Aura suaminya itu mendadak berubah ditambah tatapan matanya itu sanggup membuat sang empu diam tak berkutik.

Kedua tangan Sugawara menahan tangan (name) di kiri dan kanannya. Wajahnya perlahan kian mendekat pada wajah (name). Hembusan napasnya terasa hangat hingga...

Cupp

Kecupan singkat mengenai keningnya.

Eh?

Sugawara tersenyum kecil dan menjauhi sang istri. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap.

(name) masih diam di tempat. Kecupan itu masih terasa hangat di keningnya. Rona merah tiba-tiba muncul di kedua pipinya, membuat dia merasakan salah tingkah yang luar biasa.

D-dasar! Dia... Arrghhh kejutan macam apa tadi?!!

***

(name) menyibukkan dirinya di dapur. Ia membuat sarapan untuk dirinya dan Sugawara sekaligus menata bekal untuk suaminya itu bawa.

Beberapa menit berselang, Sugawara datang ke dapur dengan pakaian kerjanya. Ia duduk di salah satu kursi lalu mengecap ocha yang sudah (name) sediakan sebelumnya.

Semua sarapan sudah siap. Mereka berdua makan dengan tenang diselingi obrolan kecil yang menghangatkan suasana. Mereka terlihat sama-sama santai seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Setelah sarapan selesai, Sugawara menyambar kotak bekal yang (name) siapkan lalu memasukkannya ke dalam tas.

"Aku berangkat sekarang."

(name) yang sedang mencuci alat makan itu menolehkan kepalanya dan tersenyum pada suaminya.

"Um... Ittekimasu."

Sugawara hendak meninggalkan dapur sebelum...

Chup

Ia menarik dagu (name) dan mencium benda lembut itu untuk beberapa saat.

Kini pria itu benar-benar sudah siap. Ia berjalan menuju pintu rumah dan keluar dengan wajah riang. Di sisi lain, (name) kembali mematung seolah masih terbayang hangatnya bibir Sugawara. Jantungnya berdebar cepat di dalam sana. Perasaan salah tingkah kembali ia rasakan begitu ia menyadari kelakuan suaminya tadi.

"Koushi!!!"

***

"Yo, Suga."

"Oh? Daichi lama tak jumpa!"

"Ya, lama tak jumpa. Ngomong-ngomong... Kenapa wajahmu sumringah seperti itu?"

"Hehee... Kau ingin tahu?"

"Hm?"

"Aku baru saja merasakan benda manis yang menempel di bibirku."

"Eh? A-ah... Ya."

Batin Sawamura...

Sepertinya aku tahu apa yang sedang dia bicarakan karena aku juga merasakan benda manis itu sebelum pergi.

...kenapa dia suka sekali memberikan kejutan seperti itu?

TBC

Sorry bakal agak ngebut

My Husband {Sugawara Koushi}Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα