❀ - 5

3.3K 551 86
                                    

𝘄 𝗲 𝗹 𝗰 𝗼 𝗺 𝗲 . . .

art cr : siraisiOO On twt

───────────── • • • ✦
. ┊ ┊
.
┊ ┊ ⋆˚        
. ┊         
⋆ ★
. ➶ ˚
┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ˚➶ .˚ 🦋
🌿

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !
~~~

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !~~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Xiao...Bangunlah..."

Sudah ke tiga puluh dua kalinya (name) terus menyebut 'Xiao'. 4 jam telah berlalu. Hari sudah menjadi tengah malam dan (name) belum bisa tidur.

Bagaimana tidak? Dia sangat khawatir karena keadaan Xiao. Tubuhnya semakin lama semakin dingin. (name) sembari mencoba mengenggam tangannya guna menghangatkan.

Selang beberapa saat, sayup-sayup Xiao membuka matanya.

"Xiao! akhirnya kamu bangun..."

"dimana ini..."

"Kamu dikamarku, apa yang terjadi tadi itu? Kamu tidak apa-apa??"

"Tadi itu...." Xiao mencoba mengingat kejadian yang ditanyakan (name). dia ingat sekarang. Xiao menceritakannya pada (name).

"Sejak kita jalan-jalan, aku sudah menahannya agar kamu tidak terkena imbasnya."

"Alhasil, Rasa sakit yang kutahan menjadi tidak terkendali. aku harus pergi sekarang"

"T-Tunggu! Kondisimu sedang tidak baik dan kamu masih ingin pergi?!" Tegas (name) sembari menahan pergelangan Xiao.

"Kau tidak perlu khawatir, Aku sudah terbiasa. Terima kasih untuk hari ini, Tolong lepas."

"Tapi-!"

"Tolong...Jangan temui aku lagi."

Seketika nafas (name) melirih. Otomatis tangannya menjauh dari pegelangan tangan Xiao. Dalam sekejap mata, Xiao langsung menghilang dari hadapan (name).

"Kenapa...K-kita baru saja bertemu...."













☀︎︎ Liyue Harbor, 09:00 AM

Hari yang indah, tapi tidak bagi seorang gadis bernama (name) ini. Sejak kejadian kemarin malam, (name) terus murung.

Seperti itulah rasanya. Ketika dimana kamu baru pertama kali menghabiskan waktu bersama seseorang, lalu kemudian diperintah untuk menjauh darinya secara tiba-tiba.

Hari ini (name) memutuskan untuk tidak berkeliling. Tapi ia berpikir untuk keluar mencari udara segar. Seketika ada sebuah ide yang muncul dipikirannya.

"Bagaimana kalau aku ke toko buku? aku yakin pasti disana ada banyak tentangnya"


































































(name) sampai di lantai atas gedung kios Liyue. Tanpa basa-basi, Dia Langsung mendatangi Perpustakaan Liyue. Melihat Rak buku bertemakan sejarah, (name) langsung memeriksa satu buku yang dicari.

Ketemu, Sejarah Para Yaksha. Menurut (name), Menemukan buku ini seperti dia menemukan harta karun.

(name) langsung memberitahu Pustakawan untuk meminjamkan buku ini. Akhirnya, (name) diberi izin 3 hari sebelum buku ini harus dikembalikan.

Dirumah (name)....























































「 Seiring waktu, tugas ini menodai mereka dengan hutang karma yang melemahkan jiwa dan kewarasan mereka. Kegilaan dan keputusasaan menguasai para yaksha. Diantara mereka ada yang sudah tiada, yang lain menyerah pada kegelapan, dan yang lain menghilang. Sekarang, hanya satu yaksha yang tersisa, Alatus. yang saat ini menggunakan nama Xiao. 」

Hal. 3
















"ini berarti.......!"

"Aku paham sekarang, Xiao...."

"Selama ini kamu pasti sangat menderita...."

"Apa yang harus aku lakukan....Eh tunggu-"

"Mengapa aku jadi khawatir begini? Aku....Akukan bukan siapa-siapanya...."

"(name) sadarlah! Dia itu Adeptus sedangkan kau hanya manusia biasa... apa yang kau bisa lakukan untuknya?"

"Tidak! Sepertinya....perasaan ini...adalah Cinta! Ya. Aku mencintai Xiao!"

"(name) kau sangat bodoh, bodoh sekali"

"AH!"


































"Astaga. Apa tadi itu. Aku tenggelam dalam pikiranku sendiri...."























"Aku....Aku akan menyelamatkan Xiao! Agar dia bebas dari penderitaannya! Apapun caranya akan ku lakukan!"

~~~

H3H3 MAAF KEMALEMAN-

✦「 𝗤𝗶𝗻𝗴𝘅𝗶𝗻 𝗙𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿 」⊹ 𝐗𝐢𝐚𝐨Where stories live. Discover now