✦「 𝗤𝗶𝗻𝗴𝘅𝗶𝗻 𝗙𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿 」⊹ 𝐗𝐢𝐚𝐨

❀ - 13

𝘄 𝗲 𝗹 𝗰 𝗼 𝗺 𝗲 . . .

art cr : siceeee & adell_ria__ on Twt

───────────── • • • ✦
. ┊ ┊
.
┊ ┊ ⋆˚        
. ┊         
⋆ ★
. ➶ ˚
┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ˚➶ .˚ 🦋
🌿

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !
~~~

「 𝑴𝒊𝒎𝒑𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒆𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊𝒂𝒏, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒋𝒖𝒏𝒈. 」

Suatu Ruangan putih tanpa ujungnya menjebak (name). Dia mencoba memanggil seseorang, tetapi suaranya tidak mau keluar.

Dia melihat sekeliling, dan mulai berlari sesuai kata hatinya. Perlahan, samar - samar terlihat seseorang yang tidak asing lagi dimatanya.

Seseorang itu menjulurkan Tangannya dan tersenyum. Gadis itu berusaha meraih tangannya, tapi dia menghilang.

Seketika (name) terbangun dari tidurnya. Nafasnya terengah-engah. Ada seseorang disampingnya, ternyata Zhongli dan Hu Tao.

"Ugh... aku dimana..."

"Nona (name)!"

"Jangan banyak bergerak dulu Nona (name)"

Terdapat Vision Hydro disamping bantal, dia mulai mencoba mengingat - ingat...

"Maaf Nona (name), upacara pemakaman Yaksha terakhir sudah selesai. Ini, maukah kamu menjaga-nya?"

Hu Tao memberikan (name) Vision abu-abu. (name) mengambilnya dari tangan Hu Tao, Mengusapnya dan sesuatu terjadi. Warna dan Elemennya kembali.

"Xiao..."

Hu Tao memeluk (name) yang kembali berkaca-kaca. Walaupun (name) hanya kehilangan satu orang, rasanya dia kehilangan seluruh orang yang pernah hadir dalam hidupnya.

Hu Tao sangat mengerti itu.

"Kamu harus mencoba mengikhlaskannya Nona (name). Aku tahu rasanya pasti sangat perih..."

"Ingat Janji yang kalian buat? Sekarang kamu harus berhenti menangis..."

"Janji itu.... harus ditepati..."

- 5 bulan kemudian -

* suara lonceng *

"Selamat datang, Oh Xiangling! Ada apa ke tokoku?"

"Ehehe, Apa kamu punya sebucket Silk Flower (name)?? Aku ingin membelinya untuk hadiah Ulang Tahun ayahku~"

"Mhmm begitu, Ini dia! Aku berikan potongan harga spesial hadiahnya deeh!"

"Wahaa! Terima Kasih (name)! Ini, aku pergi dulu ya! Sampai nanti!"

"Sampai nanti juga!"

(name) kembali melanjutkan kegiatan menyiramnya.

* suara lonceng *

"Selamat datang, Eh? Tuan Zhonglii?! Apa ada yang bisa ku bantu??"

"Begini Nona (name), Master memberitahuku untuk mengambil titipan bunga pemakamannya. Apa sudah siap?"

"Ohh! Ini dia, sudah siap heheh"

"Um, Terima Kasih banyak atas kerja samanya Nona (name)"

"Ahaa bukan masalah Tuan Zhongli"

"Kalau ada waktu, kapan - kapan bisakah kita minum Teh bersama di Kantor Master?"

"Eh? Tentu saja! Undang aku kapan saja kalau begitu"

"Haha, Baiklah. Sampai jumpa Nona (name)"

"Sampai Jumpa lagii"

(name) melihat jam. Sudah menunjukkan pukul 15:00. (name) Memutuskan untuk menutup tokonya lebih awal hari ini.

Selesai beres - beres, (name) mengunci tokonya dan mulai berangkat ke suatu tempat.

☀︎︎ Mt. Tianheng | 15:20.

Gadis itu menaruh bunga Qingxin diatas makam Sang Yaksha. Merapatkan Tangannya dan berdoa.

Selesai berdoa, (name) termenung. Menatap lamat - lamat Bunga Qingxin-nya.

"Nee, Xiao. Sekarang aku sudah punya Toko Bunga sendiri tau. Kapan kamu akan mampir?"

"Oh ya, Visionmu juga selalu kubawa kemana - mana. Tapi aku tidak bisa menggunakan milik orang lain."

"hmm, Aku juga selalu menepati Janjimu, tersenyum dan jangan menangis lagi. Tenang, aku tidak menangis lagi kok"

"Kalau kamu bagaimana? Kamu juga pasti senang dengan istirahat panjangmu"

"Aku ada beberapa bunga Qingxin. Semoga Kamu menyukainya..."

"Terima Kasih telah menepati Janji, (name). Aku senang melihatmu yang selalu tersenyum. Aku harap kamu selalu seperti itu"

"Hari - hariku bersamamu akan selalu kuingat, hari yang indah seindah bunga Qingxin."

~ ♡︎ ~

「 Qingxin Flower - Xiao 」

𝐓 𝐇 𝐄 𝐄 𝐍 𝐃

Thanks for loyal readers. Continue Your Journey in Another world >>> 「 Beautiful Seelie - Aether 」