❀ - 9

3.2K 507 117
                                    

𝘄 𝗲 𝗹 𝗰 𝗼 𝗺 𝗲 . . .

art cr : Tango_0906 on twt

───────────── • • • ✦
. ┊ ┊
.
┊ ┊ ⋆˚        
. ┊         
⋆ ★
. ➶ ˚
┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ˚➶ .˚ 🦋
🌿

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !
~~~

「 𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒚𝒐𝒖, 𝒂𝒓𝒆 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒔𝒉𝒂𝒅𝒐𝒘𝒔 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒏𝒆𝒆𝒅 𝒍𝒊𝒈𝒉𝒕𝒊𝒏𝒈 」

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

「 𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒚𝒐𝒖, 𝒂𝒓𝒆 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒔𝒉𝒂𝒅𝒐𝒘𝒔 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒏𝒆𝒆𝒅 𝒍𝒊𝒈𝒉𝒕𝒊𝒏𝒈 」

⊹*ੈ✩‧₊


Seperti biasa, (name) sedang menyiram tanaman-tanaman kesayangannya dibalkon.

Tidak hanya disatu tempat. Bahkan tanaman dirumahnya bisa kamu temui disudut- sudut rumah.

Entah karena apa, hari ini dia sangat bersemangat.

Merasa mood-nya semakin membaik, (name) pun memutuskan untuk menemui Xiangling dan sarapan ke Wanmin Restaurant.

"Hai (name)! Selamat pagi!"

"Pagi juga Xiangling, Oh ada Tuan Xingqiu juga!"

"Pagi, Nona (name)"

"Tumben tidak bersama Chongyun?"

"Haha barusan aku menjenguknya. dia sakit perut karena makan Jueyun Chili Chickennya Xiangling kemarin"

"Ehehe maafkan aku, abisnya aku tidak mau memberi dia hadiah ulang tahun apa lagi"

"Wah Chongyun ulang tahun? Selamat untuknya. Dan sampaikan salamku padanya ya" Xingqiu mengangguk.

"Xiangling, bisakah aku memesan seperti biasa?"

"Hmm tidak tidak, hari ini aku mau membuat yang luar biasa. tadaaa! Fisherman Toast dengan taburan Slime condensate dan Whopperflower nectar!"

Mendengar itu (name) dan Xingqiu bersweatdrop-

"O-oh...sepertinya gak dulu deh-"

"Maaf Xiangling, aku..ingin yang biasa saja...heheh"

"Huh...jadi kalian enggak mau ya..." (masang muka sedih wkwk)

"Tapi mungkin sekali kali mencoba tidak buruk"

Mendengar itu Xiangling langsung ceria. (name) mencoba fisherman toast kesukaannya dengan tambahan bahan yang tak biasa.

"Bisa dibilang enak"

☀︎︎ Wuwang Hill | 17:00 PM

Kini, (name) sedang mencari beberapa Violetgrass dan Mint untuk membuat ramuan. Siapa tahu, yang dia buat ini bisa jadi obat untuk Xiao.

(name) beralih ke Stone gate, berniat mencari Dandelion seeds. Untuk sedikit penambah rasa aja sih.

"Hmm kurasa ini sudah cukup, baiklah aku akan mencoba membuatnya"



(name) pulang ke rumahnya, dan Setelah dibuat....

Air berwarna biru muda dituangkan ke dalam botol silinder. Ramuan yang dipercik oleh si gadis itu sudah siap.

"Wow....warnanya jadi gini ya, aku harus bisa membuat penawarnya. Jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, kan bisa gawat"

Kini ada dua botol silinder ditangan (name) dengan isi air yang berbeda warna. Satunya Biru muda satunya lagi bening buram.

ngerti ngak si bening burem WKWKWK🗿👉💔

"Yosh, semoga dengan ini Xiao jadi semakin membaik!"

"Aku akan terus berusaha, lakukan apapun demi Xiao."


























☀︎︎ Mt. Aocang | 16:00 PM

"Xiaooo!"

"Oiiii!! Ini akuu!"

Dalam sekejap, Xiao datang dihadapan (name).

"Kamu. Ada apa disini?"

"Coba minum ini, ini untuk meringankan beban di tubuhmu. Tenang saja, aku janji kau akan baik-baik saja!"

Xiao menuruti (name). Meneguk satu botol penuh ramuan itu. Tidak ada yang aneh.

"Bagaimana?"

".... Sedikit terasa ringan"

"Wahaa Yokatta!"

"T-terima kasih, (name)"

"Bukan apa-apa, ambil ini. Minum selagi kamu merasa sakit ya. Istirahat juga jangan terlalu memaksakan diri."

Xiao tersenyum tipis dan memejamkan matanya.

"Kamu sedang luang?" Tanya (name)

"Hmm....bisa dibilang begitu bisa juga tidak"

"Hahaha, gimana sih kamu ini"

Xiao melirik (name) yang tertawa lepas.

"Hari ini aku melihat roh teman lamaku"

"Hha?! Kok seram..."

"Heh, kenapa seram? Dia bilang padaku kalau apakah kamu sudah dekat dengan manusia"

"Lalu kamu menjawab apa?"

"Aku bilang padanya ya."

"Wah? dengan siapa tuh~"

"Siapa lagi kalau bukan gadis yang disampingku ini"

sontak (name) menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Hee....kok nyengir sih!"

"Haha"

Apa? Barusan (name) tidak salah dengarkan? Xiao tertawa! Bahkan suara tawanya masih terngiang-ngiang sampai beberapa detikpun!

"Xiao...aku senang melihatmu yang seperti ini, aku harap kamu selalu begini kedepannya"

"Sudah senja, mau ku antar pulang?"

"Eh boleh?"

"Tentu saja, ayo"

Xiao mengenggam tangan (name) yang hangat. Sebaliknya (name) merasakan tangan Xiao yang dingin.

"Tanganmu hangat"

"Senyumanmu lebih hangat, Xiao"

"..." (ngeblush)






















































"Haruskah aku bilang padanya, kalau ramuan itu tidak mempan sama sekali?... tapi pasti dia sudah berusaha keras..."

~~~











Salam dari binjai🙏

✦「 𝗤𝗶𝗻𝗴𝘅𝗶𝗻 𝗙𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿 」⊹ 𝐗𝐢𝐚𝐨Where stories live. Discover now